Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA- Menjadi kader Ansor dan Banser adalah sebuah kebanggaan. Inilah jalan kaum muda yang sangat ideal. Keseharian hidupnya tak pernah lepas dari perintah para kiai dan ulama’. Kiai dan ulama’ adalah pewaris Nabi, makanya Ansor dan Banser selalu setia memberikan yang terbaik.
Demikian ditegaskan Muhammad Syaifuddin Al-Ghozali, Ketua PW GP Ansor DIY melihat banyaknya kaum muda bangsa Indonesia yang memberikan apresiasi positif atas Harlah ke-84 GP Ansor (24/04).
“Semua media sosial hari ini penuh dengan ucapan Harlah ke-84 Ansor. Kita semua berterima kasih atas semuanya. Ansor akan terus bergerak memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ansor DIY sendiri memberikan kado indah berupa proses pembangunan masjid dan sekretariat Ansor DIY di selatan Pesantren Krapyak,” tegas Kang Udin sapaan akrabnya.
Kang Udin juga mengingatkan bahwa pada 23, 24, 25 April 2018 adalah gerakan “Bangga menjadi Kader Ansor”. Semua kader diharapkan mengenakan atribut Ansor/Banser selama 3 hari berturut-turut, sehari full dimanapun, apapun aktifitas, boleh mengenakan Jaket Banser, jas Ansor, kaos ansor/banser, topi ansor/Banser, PDH/PDL Banser, Kaos Diklatsar ataupun Uniform Ansor Banser lainnya.
“Ansor, jika ingin senantiasa dibutuhkan oleh anak negeri, maka kau harus terus bergerak…!!
Met Harlah ke 84 Gerakan Pemuda ANSOR,” demikian tegas Gus Latif Malik dari Pesantren Tambakberas Jombang di akun facebooknya (24/04).
“Teruntuk Ketum Gus Yahya Cholil Qoumas, Sekjen Gus Abdul Rochman, Komandan Densus 99 Bib Mohammad Nuruzzaman dan sahabat-sahabat Ansor dan Banser di seluruh dunia, ijinkan saya mengucapkan Selamat#HarlahAnsorKe84 langsung dari Kapal Bluebridge dari Wellington menuju Picton, New Zealand,” tulis Mahmud Syaltout, Wakil Sekjen PP GP Ansor dalam akun facebooknya (22/04).
“Semoga gerakan yang kita cintai dan banggakan semakin meneguhkan jejak peradaban Islam Nusantara yang ramah dan bukan pemarah, Islam yang lebih banyak merangkul daripada memukul, sekaligus jadi pagar baja penjaga Republik kita yang semoga selalu dirahmati dan dilindungi Gusti Allah. Aamiin,” lanjut Mahmud.
Sedangkan kader Ansor DIY, Abdul Muiz mengucapkan selamat Harlah dengan sangat menggetarkan. Baginya, Ansor adalah jalan hidup menuju surga.
“Selamat harlah jalan surgaku. Disini saya diajarkan tentang kemampuan dan Keberanian untuk berdiri menyuarakan pendapat dan juga keberanian untuk duduk diam mendengarkan. Disini saya diajarkan bagaimana baris berbaris, tahu kapan harus koordinasi dan kapan harus mentaati instruksi, siap dipimpin dan memimpin,” tulisnya di akun facebooknya (24/04).
“Disini saya diajarkan bagaimana memanusiakan manusia, tidak memandang dan membeda-bedakan orang karena jabatan dan kekayaannya. Disini saya diajarkan tentang kemampuan mengelola diri sendiri dan mengelola orang lain. Disini saya diajarkan bagaimana menghadapi orang yang sulit menerima kelebihan orang lain, menghadapi orang yang egois, menghadapi penjahat yang menyamar sahabat, dan menghadapi para pemberontak dan penjilat,” lanjutnya.
“Disini saya diajarkan bagaimana harus menjaga Ulama dan NKRI. Disinilah saya meyakini tentang perubahan yang harus terus diperjuangkan karena keyakinan di jalan kebenaran gerakan pemuda Ansor. “Kalau ingin melakukan perubahan, jangan tunduk pada kenyataan, asalkan yakin di jalan yang benar.” (Gus Dur). Terima kasih banyak Gerakan Pemuda Ansor!,” pungkasnya menggetarkan para pembaca yang memberikan komentar. Berita Islam Terkini (ami/m)