Anak Cucu Nabi Adam Dibagi Menjadi 3 Kelompok

Anak Cucu Nabi Adam Dibagi Menjadi 3 Kelompok

Anak Cucu Nabi Adam Dibagi Menjadi 3 Kelompok.

Ulama besar asal Hadramaut Yaman, yakni Habib Salim As-Syatiri dikenal luas sebagai sosok yang sangat alim. Ribuan kitab hafal di luar kepala, karya kitabnya diakui dunia, dan wirid dzikirnya selalu diikuti ribuan santri dan jamaahnya. Kewalian Habib Salim Asy-Syatiri dikenal sangat luas, murid-muridnya menjadi saksi atas karomah dan keistimewaan Habib Salim Asy-Syatiri.

Pada suatu majlis ngajinya, Habib Salim menjelaskan bahwa para keturunan orang sholeh jika mengikuti jejak orang sholeh maka kemuliaan tersebut adalah kemuliaan besar. Ibarat menggali sumur di dekat sumur bagi mereka para keturunan orang-orang sholeh dalam mengikuti jejak salafunassholih menuntut ilmu agama mencari rahmat Allah SWT. Lain dengan orang-orang yang bukan keturunan para salafunassholih, mengikuti jejak salafunassholih tak gampang. Seperti menggali sumur yang jauh dari sumbernya yang sulit untuk mendapatkan air.

Tapi lain dengan mereka yang mencintai para salafunassholih, kesulitan tersebut akan hilang dan menjadikan mereka mudah mengikuti jejak salafunassholih sama seperti para ahlul bait keturunan orang-orang sholih. Mencintai Ahlul Bait akan mendapatkan seperti apa yang didapatkan para Ahlul Bait, yaitu kemuliaan di sisi Allah dan Rasulullah.

Dalam Islam, anak cucu Nabi Adam dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu Waladun Sabiq, Waladun Lahiq, dan waladun mahiq.

Pertama, Waladun sabiq ialah orang-orang yang mengungguli orang tua mereka dalam beragama contohnya seperti Al Habib Abullah bin Alwi Al Haddad sohibul Rotib.

Kedua, Waladun Lahiq adalah anak yang mengikuti, meneruskan jejak orang tua mereka dalam beragama. Dalam pepatah arab dikatakan bahwa, “ Orang yang yang beriman dan mengikuti jejak mereka salafunassholih maka akan digabungkan satu kelompok dengan salafunassholih.”

Jangan sampai kita menjadi yang Ketiga, waladun mahiq! Yaitu anak yang keluar dari toriqoh orang tua mereka. Jika itu terjadi maka kerugian yang didapat yaitu terganggu pikirannya, mati dalam usia muda, dan sengsara hidupnya. Naudzubillah min dzalik.

Penjelasan tentang anak cucu Nabi Adam dibagi menjadi 3 kelompok sungguh sangat bermanfaat. Dalam hal ini juga, Al Habib Salim berkata dalam ceramahnya yaitu orang yang keluar dari toriqoh salaf maka akan dibenci oleh mereka para salafunassholih. Zaman sekarang begitu mudahnya orang melakukan maksiat kecuali orang-orang yang dekat pada Allah. Beliau Al Habib Salim As-Syatiri juga berpesan kepada para pemuda sekarang. Jadilah pemuda yang mengikuti jejak parasalafunassholih yang mencintai salafunassholih dan selalu dekat pada ahlul bait

Allah membanggakan pemuda yang sholih, taat pada Allah, mengikuti jejak Rasulullah dan salafunassholih. Jangan jadi pemuda yang hidup bergelimang maksiat.

(Mukhlisin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *