KULONPROGO, BANGKITMEDIA.COM
Sebagai rangkaian dari acara Haul ke-1 KH Abdullah Syarifuddin, sekaligus Haflah Khotmil Qur`an Pondok Pesantren Al-Hidayah Karangwuluh, Temon, Kulonprogo, Alumni Pondok Pesantren Al – Hidayah mengadakan acara “Ijazah Kubro, Workshop Bisnis online, dan Terongan”, pada hari minggu, 14 April 2019, di Aula Lantai Dua, Kompleks Podok Pesantren Al-Hidayah , Karang Wuluh, Temon, Kulonprogo.
Acara workshop ini sendiri terselenggara karena arahan dari para pengasuh pondok, dan secara teknis dilaksanakan oleh Pengurus Alumni Pondok Pesantren Al-Hidayah. Acara yang diselenggarakan sejak minggu pagi tersebut, dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari para alumni dan santri.
Istilah “terongan” yang agak unik, merupakan istilah untuk menamai forum temu alumni menjelang acara Haflah pondok. Isinya kondisional, tergantung arahan dari pengasuh dan inisiatif dari para Pengurus Alumni. Namun yang wajib adalah menu yang disajikan di dalam acara, yakni sambal terong. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa di beri nama “terongan”. Nama “terongan” sendiri mengadopsi dari tradisi yang dijalankan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Adopsi ini dilakukan, sebagai wujud tabarruk ke Pondok Krapyak, karena Pengasuh Pondok, yakni KH Rofiuddin MLH, adalah alumni Pondok Krapyak.
Dalam sambutannya, salah satu Pengasuh Pondok, yakni KH. Rofiuddin MLH, berharap dengan adanya workshop bisnis online ini, alumni bisa menggali sebanyak-banyaknya ilmu tentang bisnis online. Diawali dengan coba-coba, namun setelah dipelajari pelan-pelan, harus diseriusi.
“Saya harap di era global ini, paling tidak mulai dari coba-coba, tapi selanjutnya harus diseriusi. Karena kesempatan bisnis di dunia online atau media social, bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, karena ada pakarnya (pemateri bisnis online), maka menggalilah sebanyak-banyaknya,” tutur KH. Rofiuddin MLH.
KH Rofiuddin, juga mengapresiasi Pengurus Alumni, karena telah bisa menyelenggarakan workshop bisnis online yang merupakan rangkaian dari agenda besar Haul ke-1 KH. Abdullah Syarifuddin dan Haflah Khotmil Qur`an Pondok Pesantren Al-Hidayah.
“Saya kira, saya patut berbangga pada kesempatan kali ini. Karena kita punya acara yang semoga akan berdampak dan membawa manfaat,” lanjut beliau.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh pengasuh yang lain, yakni Kiai Luqman Arifin FH, berpesan untuk mencari bekal yang banyak, untuk mengarungi perjalanan jauh di dunia. Beliau juga berpesan untuk terus memperbaharui komitmen serta frame pemikiran, agar senantiasa terperbaharui.
“Selalu perbaharuilah perahumu, karena lautan sangatlah dalam, selalu tambahlah bekal, karena perjalananmu sangat kacau. Dalam konteks ini, kita perbaharui komitmen kita, perbaharui frame pemikiran kita, melalui acara seperti ini. Dan janganlah puas dengan yang engkau punya, terus tambah bekal, tambah pengetahuan, sehingga untuk mengarungi perjalanan yang jauh, kita tak pernah takut. Karena yang patut kita takuti hanyalah Allah SWT,” tutur Kiai Luqman Arifin FH.
Sementara Ketua Alumni, Supriyadi berpesan kepada khususnya para alumni agar senantiasa menjaga silaturrahim dan menjada kekompakan. Sehingga dengan kekompakan tersebut, alumni bisa bersinergi untuk menggagas dan terus istiqomah mengadakan agenda-agenda yang bermanfaat, terutama bagi pondok dan juga alumni sendiri.
“Acara ini diselenggarakan, salah satunya agar para alumni bisa saling bersilaturrahim dan memperkuat kekompakan dan persatuan. Sehingga dengan kekuatan kekompakan dan persatuan tersebut, alumni bisa terus istiqomah ber-ikhtiar untuk membuat kemanfaatan. Dengan kekompakan yang sudah ada, Alhamdulillah alumni sudah bisa melaksanakan sekian agenda, diantaranya adalah, sima`an Al-Qur`an bulanan, Halal bi Halal setiap tahun, “Terongan” setiap tahun, investasi pohon basiah, bahkan memberi santunan untuk korban kebakaran di daerah Kokap beberapa waktu yang lalu, dll,” ujar Ketua Pengurus alumni.
Selain itu, Mas Qomarudin selaku pemateri bisnis online yang diundang dari alumni Pondok Pesantren Nurul Ummah, dalam salah satu materinya, menyampaikan bahwa di dunia bisnis online kesempatan sangat terbuka bagi siapapun.
“Di dunia bisnis online peluang sangatlah banyak. Mulai dari jualan jasa, produk, dll. Media yang bisa dihunakan juga banyak, diantaranya website, Instagram, Facebook, dll. Kuncinya tekun, istiqomah, dan doa yang kuat,” ujarnya. (Wakhid)