AISNU Jogja Gelar Kopdarwil di IIQ An Nur
Bantul, Bangkitmedia.com – Minggu, 17 Juli 2022, Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) wilayah Yogyakarta Kembali mengadakan Kopdarwil AISNU Jogja yang bertempat di Gedung Auditorium Institut Ilmu Al-Qur’an An-Nur Yogyakarta. Mengusung tema “Moral Pancasila dalam literasi digital bagi santri pegiat media sosial” acara ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital di kalangan santri sehingga dapat berkontribusi lebih banyak untuk menghiasi media sosial dan dunia digital dengan konten-konten positif dan ramah untuk semua kalangan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan pengurus media dari berbagai pondok pesantren yang ada di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta berjumlah kurang lebih 100 peserta. Tidak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Nasional AIS Nusantara yakni Anifatul Jannah, S.I.Kom., M.A. beserta beberapa jajaran pengurus pusat AIS Nusantara.
Kegiatan ini dimulai oleh MC diawali dengan pembacaan ummul kitab dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian acara dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars Syubbanul Wathan dan tak lupa juga Mars AIS Nusantara. Sambutan-sambutan menjadi acara yang ketiga.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Kang Luthfi selaku ketua panitia acara, sambutan oleh Fahmi selaku ketua DEMA IIQ An-Nur Yogyakarta sebagai perwakilan dari tuan rumah, kemudian sambutan oleh Gus Ahmad Nur Islah selaku Koordinator Wilayah AISNU Jogja, dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh Firman Al-Basyari, S.E. selaku Wakil Koordinator Nasional AIS Nusantara.
Setelah penyampaian sambutan, acara dilanjut dengan keynote speaker yang disampaikan oleh Yusuf Haryono, S.E., M.H. selaku Co Founder AIS Nusantara. Beliau menyampaikan tentang sejarah AIS Nusantara. Dimana AIS Nusantara lahir sebelum adanya Hari Santri Nasional tepatnya pada tahun 2016.
Kopdarnas (Kopi Darat Nasional) pertama dilaksanakan di Yogyakarta pada tahun 2016 yang diikuti oleh sekitar 50 admin media sosial santri yang mengawali sejarah AIS Nusantara yang pada saat itu bernama Admin Instagram Santri. Lambat laun tidak hanya di Instagram saja namun juga mulai mengarah ke media sosial lainnya seperti twitter, facebook dan sebagainya. Sehingga AIS Nusantara bertransformasi menjadi Arus Informasi Santri Nusantara.
“AIS Nusantara disini harapannya sebagai wadah teman-teman santri terutama admin media sosialnya itu supaya bisa berjejaring, supaya bisa bersilaturrahim satu sama lain.” Terang Yusuf Haryono.
Acara inti dari Kopdarwil AISNU Jogja kali ini adalah adanya Madrasah Digital dan FGD yang diisi oleh dua pemateri yang luar biasa yakni Nadiya Irmasakti Fadilla, S.Si. selaku Sekretaris Nasional AIS Nusantara dan Muallif Wijdan Kayis selaku Koordinator Wilayah AIS Nusantara Batavia dipandu oleh Ahmad Naufal Anam selaku moderator.
Penyampaian materi pertama disampaikan oleh mba Nadiya dengan materi Literasi Digital. Ia menjelaskan apa itu literasi digital, bagaimana literasi digital di pesantren dan bagaimana membangun semangat literasi digital di kalangan santri. Ia mengakhiri penyampaiannya dengan sebuah quotes yang sangat membangun.
“Sampaikanlah pesanmu melalui karya, dan berkaryalah maka dunia akan mengenalmu”
Penyampaian materi yang kedua disampaikan oleh kang Kayis dengan materi Manajemen Organisasi yakni seputar membangun media. Beliau menerangkan mengenai madrasah digital. Madrasah digital ini merupakan platform AISNU sebagai Landing Page Of Capacity Building and Development santri dalam dakwah digital. Gerakan Madrasah Digital di AISNU disebut santri muharrik digital, karena kita aktif, bergerak, penggerak dan meng-Influence di media sosial.
“Dengan kita aktif di media sosial, otomatis ada juga peran yang kita lakukan, kontribusikan dan jelas memberikan efek. Intinya adalah akibat yang kita lakukan dari aktivitas digital kita. Membangun media sama dengan membangun brand dan brand adalah persepsi.” Tambahnya.
Keistimewaan dalam acara Kopdarwil kali ini adalah adanya pelantikan pengurus AISNU wilayah Yogyakarta dan pembaiatan anggota AISNU Jogja yang baru. Mba Anifa mengatakan bahwa pelantikan pengurus ini adalah yang pertama bagi AIS Nusantara dan dilaksanakan di wilayah Yogyakarta.
Pengurus harian AISNU Jogja yang baru sebagai berikut : Koordinator Wilayah diisi oleh M. Luthfi, kemudian Wakil Koordinator Wilayah diisi oleh Ibnu Ubay Dillah, S.Pd., kemudian Sekretaris Wilayah diisi oleh Eka Novitha, kemudian Bendahara Wilayah diisi oleh Nafisah, S.IP. dan beberapa jajaran bidang-bidang divisi lainnya.
Acara terakhir yang sangat ditunggu-tunggu adalah Kopdar bersama seluruh anggota AISNU yang baru. Tentu saja, kopdar secara offline ini adalah momen yang sangat dinanti semenjak dilanda pandemic Covid-19. Disinilah wadah bagi seluruh anggota untuk menyampaikan aspirasinya. Kopdar diawali dengan sambutan dari korwil AISNU Jogja yang baru yakni Kang Luthfi dan beberapa patah kata dari Korwil lama AISNU Jogja yakni Gus Islah dan tentunya Kornas AIS Nusantara.
Dan akhirnya, Kopdarwil AISNU jogja berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga dengan adanya Kopdarwil kali ini bisa menjadi awal mula dari silaturrahim antar pegiat media sosial terutama silaturrahim antar pondok pesantren maupun Lembaga di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kontributor: Eka Novitha
Editor: M. Aji Asnal Hak
