Ngaji Sahih al-Bukhari di ITS Surabaya pagi ini, Rabu 28 Agustus 2019, sampai pada no 184. Imam Bukhari meriwayatkan dari Asma’ binti Abu Bakar meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda saat Khutbah gerhana:
” ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْءٍ ﻛُﻨْﺖُ ﻟَﻢْ ﺃَﺭَﻩُ ﺇِﻻَّ ﻗَﺪْ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻪُ ﻓِﻲ ﻣَﻘَﺎﻣِﻲ ﻫَﺬَا، ﺣَﺘَّﻰ اﻟﺠَﻨَّﺔَ ﻭَاﻟﻨَّﺎﺭَ،
“Tak satupun yang tidak aku lihat kecuali sungguh aku telah melihatnya di tempatku berdiri ini hingga surga dan neraka”
ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺃُﻭﺣِﻲَ ﺇِﻟَﻲَّ ﺃَﻧَّﻜُﻢْ ﺗُﻔْﺘَﻨُﻮﻥَ ﻓِﻲ اﻟﻘُﺒُﻮﺭِ ﻣِﺜْﻞَ – ﺃَﻭْ ﻗَﺮِﻳﺐَ ﻣِﻦْ – ﻓِﺘْﻨَﺔِ اﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ – ﻻَ ﺃَﺩْﺭِﻱ ﺃَﻱَّ ﺫَﻟِﻚَ،
“Sungguh telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan mendapat ujian di alam kubur seperti ujian bertemu Dajjal”
ﻗَﺎﻟَﺖْ: ﺃَﺳْﻤَﺎءُ – ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ، ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ: ﻣَﺎ ﻋِﻠْﻤُﻚَ ﺑِﻬَﺬَا اﻟﺮَّﺟُﻞِ؟ ﻓَﺄَﻣَّﺎ اﻟﻤُﺆْﻣِﻦُ ﺃَﻭِ اﻟﻤﻮﻗﻦ – ﻻَ ﺃَﺩْﺭِﻱ ﺃَﻱَّ ﺫَﻟِﻚَ ﻗَﺎﻟَﺖْ: ﺃَﺳْﻤَﺎءُ –
Asma’ berkata: “Lalu kalian didatangi dan ditanya: “Apa yang kau ketahui tentang laki-laki ini?” Bagi orang yang beriman / yakin maka mereka akan menjawab:
ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ: ﻫُﻮَ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠَّﻪِ، ﺟَﺎءَﻧَﺎ ﺑِﺎﻟْﺒَﻴِّﻨَﺎﺕِ ﻭَاﻟﻬُﺪَﻯ، ﻓَﺄَﺟَﺒْﻨَﺎ ﻭَﺁﻣَﻨَّﺎ ﻭَاﺗَّﺒَﻌْﻨَﺎ
“Dia adalah Muhammad utusan Allah. Ia datang kepada kami dengan bukti-bukti dan petunjuk. Kami memenuhi seruannya, kami beriman dan kami mengikutinya”
ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ: ﻧَﻢْ ﺻَﺎﻟِﺤًﺎ، ﻓَﻘَﺪْ ﻋَﻠِﻤْﻨَﺎ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺖَ ﻟَﻤُﺆْﻣِﻨًﺎ
Kemudian dikatakan padanya: “Tidurlah dengan baik. Kami sudah tahu bahwa kalian sungguh beriman”
Dalam riwayat Abu Dawud:
ﻓَﻴَﻘُﻮﻻَﻥِ ﻟَﻪُ: ﻣَﺎ ﻫَﺬَا اﻟﺮَّﺟُﻞُ اﻟَّﺬِﻱ ﺑُﻌِﺚَ ﻓِﻴﻜُﻢْ؟ ” ﻗَﺎﻝَ: ” ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ: ﻫُﻮَ ﺭَﺳُﻮﻝُ اﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ –
Dua malaikat (Mungkar dan Nakir) bertanya kepada dia: “Apa yang kau ketahui tentang laki-laki yang diutus kepada kalian ini?” Dia menjawab: “Dia adalah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam”
ﻓَﻴَﻘُﻮﻻَﻥِ: ﻭَﻣَﺎ ﻳُﺪْﺭِﻳﻚَ؟ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ: ﻗَﺮَﺃْﺕُ ﻛِﺘَﺎﺏَ اﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺂﻣَﻨْﺖُ ﺑِﻪِ ﻭَﺻَﺪَّﻗْﺖُ
Dua malaikat bertanya lagi: “Kok tahu kamu?” Ia menjawab: “Aku baca Al-Qur’an, aku beriman dengannya dan aku percaya.”
Penulis: KH Ma’ruf Khozin, Ketua Aswaja Center PWNU Jawa Timur.