91 Wisudawan STAI Sunan Pandanaran Ada 6 yang Khatam Qur’an 30 Juz.
Sleman, Bangkitmedia.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (STAISPA) Yogyakarta menggelar acara Wisuda V tahun Akademik 2020/2021 secara virtual dan khusus untuk wisudawan terbaik dilakukan secara tatap muka di Aula Komplek 1 Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, pada Sabtu (25/09).
Ketua STAI Sunan Pandanaran, Dr KH Imaduddin Sukamta menjelaskan bahwa wisuda V saat ini meluluskan 91 wisudawan. Para wisudawan yang lulus terdiri dari 5 Program Studi yakni Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) ada 31 wisudawan, Program Studi Ilmu Tasawuf (IT) ada 17 wisudawan, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) ada 8 wisudawan, Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) ada 23 wisudawan, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) ada 12 wisudawan.
“Wisuda periode V ini ada 91 wisudawan. Periode IV ada 76, periode III ada 47, periode II ada 47, dan periode pertama ada 30. Total semuanya mencapai 291 lulusan,” tegas Imaduddin Sukamta.
Imaduddin juga menjelaskan bahwa para lulusan STAISPA bukan saja naik secara kuantitas, tapi diantaranya lulusan itu ada yang sudah mengkhatamkan Al-Qur’an 30 juz.
“Yang lebih menggembirakan lagi, bukan hanya lebih banyak jumlah lulusannya, tetapi di antara yang terbaik dan cepat, juga ada yang sekaligus mengkhatamkan Alqur’an bilghoib 30 juz. Untuk wisuda angkatan V ini baru ada 6 wisudawan/wati yang khatam 30 juz bil ghoib. Semoga tahun depan lebih banyak lagi. Saya doakan semoga para hafiz/hafizoh bisa menjaga hafalannya, dan mendapat penjagaan dari Allah SWT, dari segala macam keburukan,” tegas Imaduddin.
Bagi Imaduddin, pihaknya lebih mendorong lulusannya menjadi sosok yang memberi manfaat luas kepada publik, bukan sebatas jabatan atau ASN semata.
“Kami tidak mendoakan lulsan menjadi PNS atau ASN, melainkan semoga para lulusan menjadi orang yang bermanfaat: apakah PNS (ASN), atau jadi wirausahawan / wati, jadi tentara atau polisi, tidak masalah. Yang penting adalah sejauh mana semua itu bermanfaat, bagi sesama, sebab orang yang terbaik adalah : yang paling bermanfaat bagi orang lain,” lanjutnya.
Prinsip kemanfaatan ini, lanjut Imaduddin, sesuai dengan misi utama STAISPA yang termaktub dalam motto yang tertulis di lambang kampus, yakni khadimul ilmi-khadimul ummah, menjadi pelayan ilmu dan pelayan ummat.
“Menjadi orang yang berilmu dan berupaya terus mencari ilmu, untuk dimanfaatkan di masyarakatnya. Yakni, menjadi sarjana, pembelajar, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan di mana dia hidup. Jika di lingkungannya, orang belum sadar mengaji Alqur’an, maka ia gerakkan pengajian Alqur’an. Jika di kampungnya, belum ada lembaga pendidikan, maka ia bangun lembaga pendidikan, madrasah atau sekolah: ajak masyarakat bergotong royong, bermusyawarah untuk membangun lembaga pendidikan kampungnya, agar ummat kita dan bangsa kita menjadi semakin cerdas. Jika keadaan ekonomi di kampungnya masih sangat lemah, cari solusi dengan bertanya kepada orang-orang yang ahli membangun ekonomi masyarakat. Intinya, di mana pun para alumni STAISPA tinggal, kami harapkan dan doakan, agar mau berupaya untuk menjadi penyebab kebaikan dan kemaslahatan bagi lingkungannya,” tegasnya.
Imaduddin juga menegaskan bahwa para lulusannya didorong untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi, jangan puas hanya lulus S1 saja.
“Perjalanan masih sangat panjang, menyelesaikan S1 bukan akhir dari proses pembelajaran atau perjuangan. Masih ada S2, dan S3 bahkan nanti ada post doctoral. Dan bagi orang muslim/ muslimah, belajar itu sepanjang hayat: minal mahdi ilal lahdi. Perjuangan kita juga masih panjang: kalian masih muda, masih panjang jangkauannya. Manfaatkan masa muda kalian sebelum datangnya masa tua,” tegasnya.
Di akhir acara, wisuda ditutup dengan doa yang dipimpin Pengasuh Pesantren Sunan Pandanaran Dr KH Mu’tashim Billah. Wisuda V STAI Sunan Pandanaran ini dihadiri Ketua Senat Prof. Dr. Gunadi, Wakil Ketua I Dr. Rima Ronika, Wakil Ketua II Dr. Najmu Tsaqib Ahda, Wakil Ketua III H. Muhammad Nahdhy, M.Pd, para Ketua Program Studi dan perwakilan dosen. (yan/bangkitmedia.com)