9 Fakta Penting Harlah ke-97 NU di Kota Yogyakarta

YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA

Perayaan harlah ke-97 NU yang digelar oleh PCNU Kota Yogyakarta di Kampus UNU Yogyakarta pada kamis (05/3/2020) malam berjalan lancar. Berikut ini redaksi himpun 9 fakta penting perayaan harlah NU di Kota Yogyakarta.

  1. Mendapatkan Izin dari Keraton Yogyakarta

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta rencananya akan menggelar perayaan Harlah ke-97 NU di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta dalam rangka menjalin silaturrahim dengan PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan warga Muhammadiyah. Oleh karena itu, panita acara meminta ijin langsung kepada Keraton Yogyakarta sebagai pemilik sah Masjid Gedhe. Alhamdulillah, Ngarso Dalem melalui Gusti Kanjeng Condro Kirono memberikan ijin. Selain itu, panitia juga sudah mendapatkan ijin dari pihak kepolisian. Panitia juga sudah melakukan silaturrahim ke kantor PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta sebagai pemberitahuan dan mengundang PD Muhammadiyah untuk hadir di acara.

Surat Resmi dari Keraton Yogyakarat yang ditandatangani oleh Gusti Kanjeng Condrokirono.
  1. Ditolak Pemuda Muhammadiyah dan Oknum Warga Kauman

Pada tanggal 27-02-2020, Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta mengirim surat ke Kantor Sekretariat PCNU Kota Yogyakarta. Akan tetapi, dalam surat tersebut tidak jelas ditujukan kepada siapa. Isi surat tersebut ada 7 poin yang isinya adalah meminta PCNU Kota Yogyakarta agar pindah ke lokasi lain. Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta juga menyebut Nahdlatul Ulama Kota Yogyakarta  tidak memiliki tata krama dan sikap tepo sliro kepada masyarakat kauman yang mayoritas warga Muhammadiyah. Selain Pemuda Muhammadiyah, empat RW yang mewakili warga Kauman juga membuat surat pernyataan sikap. Intinya menolak acara perayaan Harlah NU digelar di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta.

Surat Protes Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta
  1. Bertebaran Spanduk Provokatif

Berbarengan dengan penolakan oleh Pemuda Muhammadiyah dan oknum warga kauman, bertebaran pula spanduk-spanduk provokatif di sekitaran Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta.

Spanduk Provoaktif
Spanduk Provokatif di sekitar Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta
  1. Panitia Memindahkan Lokasi Acara

Setelah melakukan berbagai upaya, tetapi tidak menemukan titik terang, panitia acara akhirnya dengan legowo memindahkan lokasi acara. Kampus UNU Yogyakarta menjadi pilihan. Memindahkan lokasi acara tersebut berpegang teguh pada kaidah fiqh: dar’u al-mafasid muqaddamun ‘ala jalb al-mashalih (menghindari kerusakan/mafsadah lebih didahulukan daripada mendatangkan mahlahah).

Kampus UNU Yogyakarta
  1. Puluhan Ribu Nahdliyin Berbondong-bondong Menghadiri Acara

Acara perayaan Harlah ke-97 NU yang digelar di Kampus UNU Yogyakarta di hadiri oleh puluhan ribu nahdliyin. 8000 snack yang disediakan oleh panitia, ludes tak tersisa. Bahkan masih banyak jamaah yang tidak kebagian snack. Jalan Lowanu dari perempatan RS. Wirosaban ke utara macet oleh kendaraan para jamaah yang mengular.

lautan nahdliyyin
Lautan Nahdliyin hadiri Perayaan Harlah ke-97 NU di Kampus UNU Yogyakarta
  1. Dihadiri Gusti Kanjeng Condrokirono dan Gusti Dimas Joyoningrat

Gusti Kanjeng Condrokirono dan Gusti Dimas Joyoningrat hadir dalam perayaan Harlah ke-97 NU di Kampus UNU Yogyakarta. Beliau berdua berkenan duduk di atas panggung bersama para ulama, jajaran pengurus PCNU Kota Yogyakarta, Dandim Yogyakarta dan perwakilan dari Walikota Kota Yogyakarta.

Gusti Kanjeng Ratu Condrokirono dan Kanjeng Ratu Jayaningrat
  1. Ketua PD Muhammadiyah Kota Jogja Hadir dan Memberikan Sambutan

Ketua PD Muhammadiyah Kota Yogyakarta Akhid Widi Rahmanto, M.Hum dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan meminta maaf atas insiden penolakan di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta oleh Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta dan oknum warga kauman.

  1. Dahar Kembul Ingkung Ayam 97 Ekor

Acara perayaan Harlah ke-97 NU ditutup dengan dahar kembul 97 ingkung ayam. Jamaah yang hadir makan bersama-sama dalam satu nampan dalam kebersamaan dan kebersatuan.

Ayam ingkung di Harlah ke-97 NU di Kampus UNU Yogyakarta
  1. Bangkit TV Hadir Sebagai Saluran Utama

Bangkit TV yang berkolaborasi dengan NU Chanel hadir di lokasi acara menjadi saluran utama yang melakukan live streaming. Beberapa chanel youtube yang ikut mengambil siaran langsung dari saluran Bangkit TV di antaranya adalah TV9, Ansor Jateng dan beberapa chanel lainnya. Siaran langsung tersebut ditonton oleh jutaan orang di seluruh Indonesia.

Poster Live Streaming Bangkit TV dan NU Chanel

(Rokhim Nur/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *