Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
KULONPROGO– Warga nahdliyyin Kulonprogo menyelenggarakan jalan sehat dalam rangka Hari Santri Nasional. Acara yang terselenggara pada Ahad pagi, 28 Oktober 2018 ini diikuti oleh 7000 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Acara ini dilaksanakan di lapangan Jatisarono Nanggulan.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, yakni KH Saifuddin (Rais Syuriah PCNU Kulonprogo), KH Wasiluddin (Ketua Tanfidziyah PCNU Kulonprogo), para pengurus PCNU Kulonprogo, MWC NU se Kulonprogo, para kiai, santri, dan jama’ah nahdliyyin lainnya. Acara ini mendapatkan sponsor utama dari NU-Care LAZISNU Kulonprogo dan Suzuki.
Menurut KH Wasiluddin, acara jalan sehat ini diikuti semua warga masyarakat, baik warga nahdliyyin maupun yang lain. Ini semua bukti bahwa kaum santri tak pernah surut dalam menjaga persaudaraan dengan semua warga masyarakat.
“Ini memang dalam rangka hari santri. Tapi yang ikut jalan sehat adalah semua warga. Ini bukti bahwa santri dan warga nahdliyyin selalu komitmen menjaga persaudaraan dan kebangsaan,” tegas Kiai Wasil.
“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkah dari NU, Amien,” lanjut Kiai Wasil.
Sementara itu, Direktur LAZISNU Kulonprogo Amrullah Furqon menjelaskan bahwa yang mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor adalah warga yang memang membutuhkannya. Salah satunya adalah Maysa, nama lengkapnya Maysaroh dari Kauman Nanggulan. Maysa adalah putri Bapak Nanang dan Ibu Darwati.
“Iya, ini sudah kehendak Allah. Yang mendapatkan adalah seorang anak yang memang sangat membutuhkan. Ibu Darwati adalah ibu rumah tangga yang terpaksa harus bekerja mencari tambahan nafkah sebagai penjahit tas (itupun buruh), sementara dia harus berjuang melawan penyakit yang diidapnya. Dalam seminggu harus cuci darah karena gagal ginjal. Usianya skitar 40 tahun,” tegas Amru.
Putrinya bernama Maysa yang mendapatkan hadiah motor, lanjut Amru, semoga bisa memberikan kebahagiaan bagi keluarganya dan sedikit meringankan beban yang diderita selama ini.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan banyak keberkahan dengan berjuang bersama NU sampai akhir hayat,” pungkas Amru. (mm)
