Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL- Seluruh koordinator Koin NU serta Seluruh Pengelola Ambulance Gratis NU Se-Kabupaten Bantul adakan rapat koordinasi di gedung Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Piyungan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ambulance bagi masyarakat, Ahad (15/07)
Dalam rangka memaksimalkan kemanfaatan pelayanan ambulance gratis kepada masyarakat, seluruh pengelola ambulace gratis NU Se- Kabupaten Bantul adakan rapat koordinasi untuk membahas persoalan atau kendala yang sering di alami selama memberikan pelayanan beberapa bulan terakhir. Selain membahas persoalan yang ada, dibahas pula terobosan maupun langkah-langkah strategis yang bisa dilaksanakan oleh segenap pengelola untuk meningkatkan kualitas pelayan.
Acara tersebut dihadiri oleh KH Mukhtar Salim, Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DI Yogyakarta yang akrab dipanggil Pak Muktar. Dalam kesempatan kali ini, Pak Mukhtar mengamanatkan agar segenap pengelola Koin NU se- Kabupaten bantul mempertahankan capaian-capaian yang sudah diraih dan terus meningkatkan kinerja bersama dalam mengemban amanah ummat. Hal itu dikarenakan keberadaan Koin NU di kabupaten Bantul saat ini sudah menempati posisi ke- 2 sebagai percontohan nasional setelah Koin NU yang ada di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
“Yang pertama ingin saya sampaikan adalah apresiasi kepada Koordinator kader penggerak, Koordinator Koin dan seluruh pengelola karena Kabupaten bantul sudah menjadi percontohan nasional, jadi baik dari segi pengkaderan maupun Koinnya selalu dimunculkan dalam permbahasan dalam rapat tingkat nasional. Jika awal awal biasa kita dengar Sragen efek, sekarang sudah Bantul efek,” tegas Pak Mukhtar mengawali sambutannya yang kemudian disahut dengan teput tangan bangga seluruh peserta rapat.
Pak Mukhtar juga berharap agar pengeloaan dana Koin NU tidak sebatas di ranah pelayanan sosial kemasyarakatan, namun harus mulai diarahkan ke alokasi yang sifatnya produktif, seperti pengembangan usaha, permodalan dan lainnya untuk penguatan ekonomi jamaah. Selain itu Pak Mukhtar juga berpesan agar seluruh pengelola tetap semangat dan tidak mudah berpuas diri apalagi menurun dari capaian-capaian yang sudah ada. (amru)