1.471 Jemaah Haji DIY Siap Berangkat ke Tanah Suci, Gubernur: Tingkatkan Kesalehan Ritual dan Sosial
Yogyakarta, Bangkitmedia.com – Penyelenggaraan haji musim 1443 H/2022 M merupakan momentum spesial. Pasalnya inilah kali pertama pemberangkatan setelah dua tahun penundaan haji dilakukan.
Gubernur DIY menandaskan hal itu dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X pada Pamitan Calon Jemaah Haji DIY, Rabu (8/6/2022) di Bangsal Kepatihan Komplek Danurejan Yogyakarta. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, Walikota dan Bupati se-DIY, Kabiro Bina Mental Spiritual Setda DIY H. Djarot Margianto, M.Sc, Prof. Dr. Makhrus selaku Penceramah, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY H. Nadhif, M.Si, sejumlah petugas haji dan tamu undangan lainnya.
Menurut Gubernur, pemberangkatan ibadah haji dapat kembali dilakukan saat covid mulai melandai. “Kami berpesan agar jemaah dapat menggapai kemabruran haji,” ungkapnya. “Indikator kesadaran menggapai kemabruran yakni meningkatnya kesalehan ritual dan kesalehan sosial,” lanjutnya lagi.
Kakanwil Masmin Afif menyampaikan, jemaah haji DIY pada tahun ini sebanyak 1.427 orang ditambah 8 orang petugas haji daerah, 2 orang dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 16 petugas pusat. “Juga ada mutasi masuk ke DIY 25 orang dan mutasi keluar 6 orang sehingga jumlah jemaah haji yang berangkat dari DIY sebanyak 1.471 orang,” jelas Kakanwil.
Jemaah haji termuda adalah Ageng Pangestuti Fadhil yang beralamat di Terban, Gondokusuman, Yogyakarta dengan usia 20 tahun 10 bulan. Sementara yang tertua Sri Lasiyanti Hardjosentono beralamat di Putat, Patuk, Gunungkidul berusia 64 tahun 10 bulan.
“Jemaah Haji DIY terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter) penuh yakni 18-21 SOC dan ada 31 jemaah bergabung dengan kloter 43 SOC,” imbuhnya.
Kloter pertama DIY akan masuk ke Embarkasi Solo pada Rabu (15/6/2022) mendatang pukul 13.00 WIB. Sedang kloter 43-SOC akan masuk embarkasi pada Sabtu (2/7/2022) pukul 08.00 WIB.
Ditambahkan selama di Makkah jemaah DIY akan menempati hotel di kawasan Jarwal yang berjarak 963 meter dari Masjidil Haram. “Disediakan layanan bus salawat yang beroperasi 24 jam,” terang Kakanwil.
Terkait bimbingan manasik haji, jemaah mendapatkan 6 kali yakni 2 kali di tingkat kabupaten/kota dan 4 kali di tingkat kapanewon. “Juga dilakukan bimbingan manasik haji secara daring sebanyak 20 kali,” pungkas Kakanwil. ***
Kontributor: Brama Aji Putra (Humas Kemenag DIY)
