Teknik Simpel Menulis Karya Sastra dari Anes Prabu Sardjawo

Salah satu teknik dari Anes Prabu Sardjawo dalam menulis karya sastra yaitu dengan menggunakan prinsip

Teknik Simpel Menulis Karya Sastra dari Anes Prabu Sardjawo

BANGKIT MEDIA – Dinas Kebudayaan Yogyakarta mengadakan temu karya sastra dengan menyelenggarakan workshop penulisan untuk pemuda milenial, selasa (21/06).

Tema yang diusung dalam workshop penulisan adalah Daulat Sastra Jogja dengan dihadiri para narasumber dalam tiga bidang kelompok yaitu cerpen, puisi, dan naskah lakon.

Dalam workshop kali ini memasuki pertemuan yang ketiga dengan acara pelatihan peserta untuk belajar teknik menulis naskah karya sastra dibidangnya masing-masing.

Bidang pelatihan penulisan ada tiga kelompok yaitu kelompok cerpen (30 peserta), puisi (30 peserta), dan naskah lakon (20 peserta) jadi total ada 80 peserta.

Untuk kelompok bidang cerpen dengan narasumber Satmoko, kelompok  bidang puisi dengan narasumber Anes Prabu Sardjawo, dan kelompok bidang naskah lakon dengan narasumber Fajar Suharno.

Dalam hal ini para narasumber memberikan dorongan untuk pemuda bagaimana mengimajinasikan sebuah naskah karya sastra yang akan ditulis.

“Sebenarnya puisi itu adalah kehidupan kita di sekitar lingkungan yang kita tempati ini, misal kita hidup di dekat persawahan dengan hanya melihat sekitar kita bisa mengimajinasikannya menjadi sebuah puisi”, Ujar Anes Prabu Sardjawo.

Dari pernyataan Anes Prabu Sardjawo bisa diambil pointnya bahwa menulis sebuah puisi atau karya sastra itu sebenarnya simpel hanya memandang sekitar kemudian tinggal diimajinasikan.

“Saya itu kalau menulis sebuah karya tidak lepas dari kehidupan ini” tambahnya.

Salah satu teknik dari Anes Prabu Sardjawo dalam menulis karya sastra yaitu dengan menggunakan prinsip 3N: Niteni, Niroake, dan Nambahi yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara.

Niteni berarti memperhatikan atau mengamati, Niroake berarti meniru, dan Nambahi yang berarti menambahkan.

Anes Prabu Sardjawo mempunyai harapan bagi para peserta setelah mengikuti acara workshop penulisan karya sastra mempunyai kepekaan terhadap kehidupan di sekitar

“Harapan saya temen-temen setelah mengikuti pelatihan ini mempunyai kepekaan terhadap kehidupan, kreatifitas dalam memandang hidup yang kemudian itu ditulis menjadi sebuah tulisan teks karya puisi yang akan menjadi jiwa jamannya”, pungkas Anes Prabu Sardjawo.

Teknik Simpel Menulis Karya Sastra dari Anes Prabu Sardjawo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *