Sinergi Warga NU Kalasan, Wujudkan Gedung MWCNU dari Koin NU

Sinergi Warga NU Kalasan, Wujudkan Gedung MWCNU dari Koin NU

Sinergi Warga NU Kalasan, Wujudkan Gedung MWCNU dari Koin NU

Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Kalasan melaksaksanakan sinergisitas optimalisasi gerakan Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (KOIN NU). Hadir dalam pertemuan bersama ketua tanfiziah, ketua muslimat, koordinator koin desa, koordinator koin dusun, pengurus koin kapanewon, dan ketua pembangunan kantor terpadu MWCNU Kalasan. Pertemuan berlangsung lancar satu setengah jam efektif dan pukul 17.35 WIB diakhiri bersamaan dengan datangnya guyuran hujan.

Ketua Tanfiziah, bapak Jawadi, menegaskan bahwa KOIN NU Kalasan memiliki banyak manfaat, menjadi salah satu sumber dana pembiayaan pembangunan kantor terpadu MWCNU. Pekan depan rencana ngecor lantai tiga. Proses pembangunan terus dilaksanakan dan penggalangan dana diangkat bersama melalui berbagai sumber; pengurus, donasi, jariah masyarakat, dan juga bantuan pemerintah. Modal awal pembangunan dulu hanya delapan juta rupiah. Hingga saat ini bisa terkumpul empat ratus juta rupiah, alhamdulillah. Kami berharap adanya cancut taliwondo bersama, optimalisasi koin diantaranya, NU Kalasan bersama warga jamaah bisa maju turut menyongsong kebangkitan NU 2026.

Pengurus Muslimat NU Kalasan menyambut baik optimasi KOIN NU. Muslimat memiliki kepengurusan tingkat ranting dan siap bekerja melaksanakan gerakan koin di setiap dusun. Dibidang pendidikan Muslimat sedang mengelola dua taman pendidikan kanak-kanank (TK), dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Kami bersyukur MWCNU memiliki proyek bersama. Mudah-mudahan berikutnya MWCNU bisa mendirikan sekolah tingkat dasar.

Dukungan terdekat Muslimat siap berpartisipasi mensukseskan pembangunan kantor terpadu. Kebutuhan pembangunan dua ribu batako dan gawang kami siapkan. Kami usul program koin ditingkatkan dan dibesarkan sehingga memberi manfaat lebih besar dan kongkrit kepada lembaga dan warga. Kami siap bekerja di akar rumput bersama masyarakat dan pengurus ranting se Kalasan, ungkap pengurus muslimat ibu Umi, dan ibu Bariyah, menambabkan.

Dalam kesempatan pertemuan yang di adakan di Masjid NU Zurrunnain Grenjeng Purwomartani, Ketua UPZIS KOIN NU Kalasan, bapak Daryono, menyampaikan bahwa pengurus KOIN NU Kalasan telah mendapatkan izin legal LAZISNU PCNU Kab Sleman untuk beroperasi. Menjadi keharus KOIN LAZISNU Kalasan dikelola dengan baik. Setiap Rabu wage diadakan laporan dan publikasi. Petugas di tingkat kapanewon, desa, dan dusun difasilitasi identitas dan penguatan tim sosialisasi. Kerja sama Muslimat di tingkat dusun dan MWCNU di tingkat kapanewon menjadi energi terbarukan tim koin. Rencana program berikutnya pengadaan mobil ambulan dan dukungan kemandirian ekonomi warga.

KOIN NU telah berkontribusi pembangunan gedung terpadu MWCNU Kalasan sebesar empat puluh lima juta rupiah. Pada pertemuan Rabu, 3 Januari 2021 diperoleh satu juta empat ratus enampuluh enam ribu dua ratus rupiah. Dalam kesempatan rapat bersama juga disepakati laporan koin masing-masing desa dikumpulkan paling lambat satu pekan sebelum Rabu Wage kepada bendahara koin selaku bendahara unit pengelola zakat infaq dan sedekah (UPZIS) MWCNU Kalasan. Peserta pertemuan berharap gerakan koin di warga masyarakat digalakkan secara masif, koordinatif, dan kolaboratif yang melibatkan seluruh stake holder pengurus cabang, lembaga dan banom.

Proyek Gedung MWCNU Kalasan

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kalasan

Sinergi Warga NU Kalasan, Wujudkan Gedung MWCNU dari Koin NU

Pewarta: Fauzan

Editor: Mas Ahmad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *