Siapkan Kader Ahli Survei, Lakpesdam PCNU Bantul Kerjasama dengan SDS Institute.
Bantul, Bangkitmedia.com – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PCNU Bantul akan melakukan kerjasama dengan SDS (Sustainable Development Strategy) Institute, suatu lembaga yang fokus dalam strategi pembangunan berkelanjutan. Kerjasama ini terkait dengan pelatihan peneliti lapangan (surveyor) yang disiapkan untuk membangun kader yang memiliki kompetensi keilmuan sekaligus mampu mengekspresikan hasil penelitian dalam suatu karya yang memenuhi standar yang berlaku.
Demikian ditegaskan Ketua Lakpesdam PCNU Bantul, Dr. H. Aslam Ridlo, MAP kepada Bangkitmedia.com, Senin (11/10/2021).
“Kerjasama Lakpesdam PCNU Bantul dengan SDS Institute ini untuk mempersiapan SDM kader kader muda NU sebagai peneliti lapangan atau surveyor yang berkapasitas serta mampu didayagunakan dalam kegiatan penelitian,” tegas Aslam.
Aslam juga menegaskan bahwa kerjasama ini sesuai dengan dengan program besar PCNU Bantul untuk mendirikan lembaga penelitian yang berkwalitas.
“Program ini sesuai dengan harapan PCNU Bantul yang mau mendirikan lembaga penelitian. Makanya, dalam pelatihan ini tujuan pokoknya adalah memberi bekal prinsip dan etika dalam penelitian dan survei. Pelatihan ini juga untuk memahami pemanfaatan perangkat lunak dan keras yang biasa digunakan dalam sebuah pekerjaan survei, sehingga akan memiliki kompetensi dalam teknik input data berbasis teknologi informasi,” lanjut Aslam.
Aslam juga menjelaskan bahwa dalam rangka Siapkan Kader Ahli Survei, Lakpesdam PCNU Bantul Kerjasama dengan SDS Institute tersebut akan dilaksanakan pada Ahad, 17 Oktober 2021, dari pukul 07.00-16.00 WIB dengan melibatkan 30 peserta yang sudah diseleksi oleh Lakpesdam PCNU Bantul dari unsur Banom PCNU Bantul.
Sementara itu, Direktur SDS Institute Henri Krismawan, SP., MM, mengatakan kerjasama yang dilakukan dengan Lakpesdam PCNU Bantul sesuai dengan visi dan misi lembaganya.
“Kerjasama ini sesuai dengan visi misi lembaga kami, yaitu secara aktif berperan serta dalam pembangunan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui pendampingan yang intensif, humanis dalam upaya mewujudkan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan ini, lanjut Henri, sepenuhnya ditangani secara langsung oleh lembaganya, dengan melibatkan fasilitator dan narasumber pelatihan yang telah mempunyai pengalaman dan kompetensi di bidangnya. (adib/bangkitmedia.com)