Ketua Lakpesdam PWNU DIY Dr. Suhadi Cholil menyampaikan bahwa Rakorwil tersebut dilakukan sebagai media konsolidasi antara pengurus wilayah dan pengurus cabang
Berita, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU DIY menggelar rapat koordinasi wilayah di Gedung PWNU DIY, Senin (17/12/2018). Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan pengurus Lakpesdam PCNU se-DIY yakni, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta.
Ketua Lakpesdam PWNU DIY Dr. Suhadi Cholil menyampaikan bahwa Rakorwil tersebut dilakukan sebagai media konsolidasi antara pengurus wilayah dan pengurus cabang.
“Selama ini, Lakpesdam PC masing-masing berjalan sendiri. Ada bagusnya, karena secara organisasi Lakpesdam PCNU tidak berada di bawah PW. Karena sesuai amanat PWNU, Lakpesdam PW sifatnya hanya koordinatif, bukan menjadi lakpesdam keenam. Walaupun demikian, mestinya ada koordinasi,” tegas Suhadi
Fungsi dari pertemuan ini, lanjut Suhadi, ingin menjaring pengalaman yang ada dan sudah dilakukan oleh pengurus PC serta tantangan yang dihadapi.
“Selain itu, rakorwil ini juga untuk menyambut rapat koordinasi nasional (rakornas) Lakpesdam se-Indonesia di Bekasi tanggal 22-24 Desember 2018,” papar Suhadi.
Suhadi menuturkan bahwa Lakpesdam adalah lembaga potensial yang bisa menjadi “think thank” NU di wilayah dan cabang.
“Diharapkan nanti, Rakornas menjadi momentum bagi Lakpesdam untuk berkonsolidasi antar pengurus di seluruh Indonesia,” jelas Suhadi.
Sebagai lembaga “think thank” di satu sisi dan lembaga penggodok sumber daya manusia di sisi lain, Suhadi juga mengharapkan Lakpesdam bisa menjadi lembaga strategis di masing-masing daerah.
“Masyarakat NU sekarang menghadapi tantangan di internal NU dan di luar NU, maupun tantangan ke bangsaan. Diharapkan Lakpesdam bisa berperan dan ambil bagian dalam permasalahan itu,” ujar Suhadi.
Di tingkat daerah, lanjut Suhadi, dinamika politik, sosial dan kebudayaan juga berkembang sesuai karakter masing-masing.
“Lakpesdam bisa mengambil peran di sana. Banyak yang bisa dimainkan. Untuk membantu proses demokratisasi di tingkat daerah, tantangan keagamaan, pasar, kapital dan isu-isu strategis lainnya. Intinya, ya Lakpesdam bisa bersuara,” jelas Suhadi.
Suhadi juga berharap, pengurus lakpesdam di masing-masing daerah untuk bisa lebih aktif lagi dalam mengemban amanah organisasi. (Rokhim)
