Sambut Harlah ke-94, PCNU Bantul Solidkan Pelayanan Jama’ah

sambut harlah pcnu bantul

Pada Rabu 15 Januari 2020, PCNU Kabupaten Bantul menggelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim di Aula PCNU Bantul, Jalan Marsda Adi Sicipto No.45, Bantul, Yogyakarta.

Meski waktu peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama masih beberapa pekan ke depan, aktvitas untuk menyemarakkannya sudah mulai terasa. Misalnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam upaya menyongsong Harlah yang jatuh pada 31 Januari 2020 mendatang,  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul menggelar pengajian umum dan santunan anak yatim.

Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul Dr. KH. Riyanto mengatakan, digelarnya acara tersebut memiliki tiga tujuan utama.

“Tiga tujuan itu adalah, pertama sebagai syiar Islam, kedua bentuk nyata jam’iyah NU kepada para warga dengan santunan anak yatim, dan ketiga upaya semarak menyongsong Harlah NU,” tegas Kiai Riyanto.

Bagi Kiai Riyanto, gelaran Pengajian dan Santunan Anak Yatim yang diselengarakan PCNU Bantul ini merupakan upaya menyongsong Harlah (Hari Kelahiran) Nahdlotul Ulama 1441 H/2020 M, Harlah NU ke-94. Ada beberapa rangkaian acara, di antaranya Pengajian Umum yang disampaikan Bpk. KH. Henry Sutopo, kemudian penyerahan mobil ambulan yang merupakam hibah dari Keluarga Besar Ibu. Hj. Kusminah Siswo Hartono diberikan kepada PCNU Bantul, dan santunan kepada anak yatim.

“Santunan anak yatim diberikan kepada 200 anak yatim yang dihimpun dari perwakilan Ranting NU dari masing-masing desa se-wilayah Kabupaten Bantul. Kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, baik dukungan dana ataupun hibah barang, kepada panitia kegiatan yang telah berpeluh-kerja menyiapkan acara, dan juga seluruh jama’ah yang ikut hadir dalam acara ini, kami selaku pengurus PCNU Bantul menyampaikan banyak terimakasih. Jaza kumullah ahsana jaza’.” tambah Kiai Riyanto.

Sementara itu, KH. Henry Sutopo dalam mauidloh hasanah menyampaikan pokok ajaran Islam Rahmatan lil ‘Alamin yang diwujudkan dengan perilaku muslim yang bermanfaat bagi orang lain dengan keutamaan ber-shodaqoh. Kiai Henry mengutip Al-Qur’an Surat Al Hasyr Ayat-9.

Wallażīna tabawwa`ud-dāra wal-īmāna ming qablihim yuḥibbụna man hājara ilaihim wa lā yajidụna fī ṣudụrihim ḥājatam mimmā ụtụ wa yu`ṡirụna ‘alā anfusihim walau kāna bihim khaṣāṣah, wa may yụqa syuḥḥa nafsihī fa ulā`ika humul-mufliḥụn.”

“Orang yang mulia dan beruntung adalah orang dalam kehidupannya dapat memberikan faedah kebaikan bagi ora-orang sekitarnya. Manusia yang mulia adalah manusia yang rajin melakukan sedekah, memberikan sesuatu yang baik dan berguna bagi yang membutuhkan. Jadilah orang yang ‘loma’ (suka memberi, murah hati) dan memiliki punya akhlak yang baik dengan berbagi kepada sesama manusia lainnya. Berbagi kepada orang tidak harus menunggu saat kaya, dalam kondisi ekonomi apapun, muslim yang baik senantiasa mengalokasikan hartanya untuk sedekah, tidak harus banyak jumlahnya, ber-infak-lah sesuai kemampuan, dan hendaknya selalu istiqomah melakukannya.” tegas Kiai Henry.

Sedangkan Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, dalam sambutan mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan ikut bersyukur dan bangga kepada PCNU Bantul dan seluruh jajarannya yang telah berkhidmah memberikan layanan kebaikan kepada para masyarkarat, bukan hanya kepada warga nahdliyin namun juga kepada seluruh warga warga Bantul.

“PCNU Bantul dengan nahkoda kepengurusan Bpk. KH. Damanhuri dan Bpk. H. Riyanto telah dengan baik memfasilitasi warga nahdliyin yang memberikan hibah ambulan dari keluarga besar Ibu. Hj. Kusminah Siswo Hartono untuk dikelola PCNU Bantul. Ini merupakan kegiatan yang baik, dan tentunya patut diberikan apresiasi dan terimakasih,” tegas Halim.

“Seperti yang telah sering kita dengan dari Para Kyai bahwa tujuan pokok pendirian jam’iyah Nahdlotul Ulama yaitu ‘inayah fid diin’ –merawat agama, dan ‘inayah fi daulah’–merawat negara”. NU telah wujudkan peran penting baik dalam negara Indonesia hingga dunia internasional, yaitu pelaksanaan Islam Rahmatan lil ‘Alamin, konsep ke-islaman yang ramah, yang telah diajarkan para ulama NU dan telah ‘disesep’– diterima oleh jama’ah umat Islam khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya,” lanjut Halim.

Bagi Halim, NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial telah kita saksikan bersama bahwa khidmat NU seiring perkembangan zaman semakin nampak manfaatnya. Mulai dari pendidikan, pengembangan pondok pesantren, kesehatan, hingga dunia olahraga. Kiprah NU itu semua membutuhkan sinegi dan kerjasama dengan pihak-pihak lainnya supaya tujuan NU ‘inayah fid din wa daulah’ bisa terwujud dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat.

“Dan, al-Hamdulillah dari pihak pemerintah, baik eksekutif dan legislatif telah memiliki rencana kerjasama dengan NU Bantul bagaimana sinergi dan fasilitasi dalam rangka menyongsong an-Nahdoh atsyaniya Jam’iyah Nahdlotul Ulama yang berupa dukungan program kegiatan dengan membentuk tim anggaran yang insyaAlloh sedianya dijalankan pada bulan ini. Dan setelah itu akan dirumuskan bagaimana memperkuat lembaga-lembaga pendidikan, mulai dari PAUD, TK-RA Masyitoh, SD-MI, SMP-MTS (Madrasah Tsanawiyah) di bawah Yayasan Ma’arif, dan yayasan-yayasan lainnya dalam afiliasi NU yang akan bisa disupport dan difasilitasi pemerintah,” tegas Halim.

Halim juga mengabarkan bahwa bersama Kampus UNU, Bantul juga sudah punya komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah membuat tim anggaran untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi kebutuhan-kebutuhan baik itu gedung, ataupun sarana pra-sarana lainnya pada lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan NU, yang tentu dalam proses dukungan dan fasilitasi mengikuti tata-cara pertanggung-jawaban yang sudah ditetapkan pemerintah Bantul.

Gelaran kegiatan Pengajian dan Santunan Anak Yatim ini dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. Selain dihadiri ratusan jama’ah, juga dihadiri tamu undangan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul, jajaran pengurus PCNU Bantul, pengurus PC Banom NU Bantul, pengurus MWC NU masing-masing kecamatan, dan PRNU se-kabupaten Bantul.

Kontributor: Markaban Anwar, Fauzan Luthfiyanto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *