Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BREBES- Pada hari kedua lebaran, Sabtu (16/6), penulis berkesempatan silaturahim ke H. Mafroni, salah seorang pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Tanjung Kabupaten Brebes. Di kediamannya yang asri, sosok yang akrab disapa H. Oni itu berkisah perjuangannya menghidupkan NU di daerahnya. “Bismillah doakan saya bisa bangun kantor MWC Tanjung yang representatif,” ujarnya.
Menurut H. Oni, kantor MWC Tanjung rencananya dibangun di atas lahan 40×40 meter persegi yang merupakan wakaf dari orangtuanya. “Nantinya kantor MWC akan dibangun seluas 156 meter persegi terdiri dari dua lantai,” imbuh ayah 3 anak itu. Ia merinci, lantai pertama digunakan untuk ruang kantor, sementara lantai dua khusus untuk aula pertemuan.
“Lantai satu masing-masing akan dibuat ruangan seluas 3×5 meter,” katanya. Nantinya lantai satu akan digunakan untuk ruang tanfidziyah, syuriah, sekretariat, bendahara, musholla, anshor, muslimat, ipnu, ippnu, mustasyar, dan ruang rapat terbatas.
Saat ditanya apakah sudah siap dana untuk membangun yang mencapai ratusan juta dirinya malah tertawa lepas. “Justru saya sedang rugi banyak Mas, dan saat ini sedang mengistirahatkan diri dari dagang bawang,” ujar H. Oni yang memang dikenal sebagai salah satu pedagang sukses bawang merah di Brebes itu. Menurutnya dengan fokus berkhidmat ke NU malah justru dapat mendinginkan suasana hati yang ‘panas’ akibat kerugian yang dideritanya.
“Kalau dagangan bawang lagi rugi seperti saat ini, saya pergi ke pondok,” imbuhnya santai. Dengan sowan ke pondok menurutnya ia akan lebih merasa tenang. “Minimal kita dapat memandang wajai kiai, pahala silaturahim, majelis dzikir, dan tholabul ilmi,” urainya. Dalam jangka dekat dirinya membutuhkan dana Rp 170 juta guna membebaskan lahan untuk akses jalan selebar 10 meter dan panjang 40 meter. “Mohon doanya Mas, semoga niat ini diridloi dan dimudahkan Allah,” pungkasnya dengan wajah sumringah. Aamiiinnn… (Bramma Aji Putra/rk)