Rakorancab 2023, IPNU-IPPNU Kapanewon Banguntapan Kembangkan Eksistensi Pelajar NU dan Lebih Dekat dengan Masyarakat
Banguntapan, Bangkitmedia.com—Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama PAC Kapanewon Banguntapan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kapanewon Banguntapan 2023 (15/1). Rakorancab yang berlangsung di Gedung MWC NU Banguntapan membahas evaluasi program tahun 2022 serta proyeksi organisasi di tahun 2023.
Setahun ke belakang, IPNU-IPPNU telah rutin mengadakan berbagai kegiatan di bidang keagamaan, minat dan bakat, serta kaderisasi. Beberapa di antaranya yaitu Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Rutinan Sholawat Rotibul Haddad dan Maulid Sintudduror, Harlah, Sikrab, upgrading, muqoddaman, futsal, kunjungan, latihan hadroh, dan ziarah. Program kerja tersebut diampu oleh IPNU melalui departemen kaderisasi dan organisasi, departemen pesantren, sekolah, dan dakwah, departemen jaringan komunikasi dan informatika, departemen olahraga, seni, dan budaya, lembaga ekonomi dan kewirausahaan, serta lembaga Corp Brigade Pembangunan (CBP). Sementara IPPNU melalui departemen jaringan komunikasi dan informatika, departemen pengembangan organisasi dan komisariat, departemen pengkaderan dan pengembangan SDM, serta lembaga ekonomi dan lembaga Korps Pelajar Putri (KPP).
Ketua IPNU Kapanewon Banguntapan, Bayu Saputro menjelaskan arah gerak kepengurusan saat ini tak lepas dari cita-cita pendiri IPNU, Mbah Tolchah Mansoer, yaitu membentuk manusia berilmu yang dekat dengan masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut, IPNU-IPPNU Kapanewon membagi target dua tahun periode kepengurusan, “tahun pertama kita membangun kuantitas kader, pada tahun kedua ini kami memaksimalkan kualitas kader,” jelas Bayu. Hal ini diamini Widya Ayu Setyani, ketua IPPNU Kapanewon Banguntapan.
Menurut Widya, peningkatan kualitas kader tersebut utamanya pada kegiatan yang berkaitan dengan eksistensi pelajar. “Jadi, nanti kita akan mengembangkan proker ke eksistensi pelajarnya. Mungkin nanti akan mengadakan seminar, sehingga IPPNU di segi religius oke, akademik oke, dari segi nonakademik juga oke,” jelas Widya. Selain itu, IPNU-IPPNU sedang mempersiapkan Festival Pelajar bekerjasama dengan Kapanewon Banguntapan.
Widya ingin setiap kader dapat mengimplementasikan nilai-nilai IPPNU di dalam kehidupan sehari-hari dan ketika bermasyarakat. Selain itu, terus berpartisipasi dalam setiap kegiatan IPNU-IPPNU. “Saat ini, kader-kader IPPNU sudah banyak. Harapan saya, bisa istiqomah dan mencintai organisasi, serta jalannya organisasi bisa berjalan sehat, departemennya hidup, lembaganya juga hidup,” harapnya.
Hal ini disampaikan pula oleh Wildan, pengurus IPNU Kapanewon Banguntapan, “rekan-rekanita masuk ke IPNU-IPPNU, jangan tanpa tujuan. Jadi, ketika rekan-rekanita sudah berniat bergabung ke IPNU-IPPNU, seperti slogan kita, 3B, belajar, berjuang, dan bertaqwa. Diniati belajar, Insya Allah ketika ada kegiatan apapun, akan belajar dan mendapat ilmu. Belajar berorganisasi, memanajemen banyak orang, memanajemen kegiatan,” jelas Wildan.
Sementara itu, Bayu berharap IPNU-IPNU lebih berpadu dengan masyarakat, “semoga IPNU IPPNU kapanewon Banguntapan dapat menjadi organisasi yang dekat dan bermanfaat bagi masyarakat, meningkat dari segi kegiatan kuantitas dan kualitas kader,” jelas Bayu, “dari masyarakat untuk masyarakat,” tambahnya.
Ke depan, kegiatan IPNU-IPPNU akan berkolaborasi melibatkan berbagai elemen NU dan masyarakat di Kapanewon Banguntapan. “Selama ini, hubungan IPNU-IPPNU dengan Anshor, Fatayat, MWC, sudah bagus dan lancar. Namun, belum ada event rutin. Semoga, ada event rutin, misalnya triwulan, yang semua banom-banom NU di Kapanewon Banguntapan bisa hadir, bisa saling silaturahmi,” tutup Widya. (**)
