Presiden Jokowi: Ansor Telah Berikan 3 Bukti Nyata dalam Menjaga Indonesia!

jokowi

Jangan pernah jauh dari kiai dan ulama baik dalam bermasyarakat dan bernegara, agar maju dalam segala hal.

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

PEKALONGAN– Presiden RI H Joko Widodo memberikan apresiasi atas langkah nyata Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang selama ini selalu terdepan dalam menjaga Indonesia. Presiden juga mengajak Ansor untuk terus menguatkan komitmen dan gerakannya untuk menebarkan Islam yang ramah dan membela persatuan dan kesatuan.

Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi dihadapan 100 ribu banser dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan yang diadakan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor di Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Kamis (22/11) malam.

Presiden juga menegaskan bahwa Ansor sudah melakukan tiga kerja nyata dalam menjaga Indonesia.

“Pertama, GP Ansor selalu di garis depan menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Kedua, GP Ansor memiliki komitmen untuk menjaga Indonesia dari ancaman terorisme dan sparatisme. Ketiga, GP Ansor memiliki ketulusan sebagai pejuang Islam yang ramah dan mengajak pada persatuan dan kesatuan,” tegas Presiden.

jokowi terima bendera

Bagi mantan Wali Kota Solo ini, Ansor mempunyai semangat perjuangan yang itu adalah semangat asli Indonesia. Makanya, Ansor selalu menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tidak boleh diganti dengan ideologi impor.

“Agar bangsa tidak mudah terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, Ansor dan Banser harus istiqomah dalam menjaga keutuhan NKRI. Saya ucapkan terimakasih karena pada masyarakat yang berkesempatan mengikuti acara dengan kondisi sehat dan tidak kekurangan suatu apapun di Kabupaten Pekalongan. Saya merasa senang dan bersemangat hadir di tengah Ansor dan Banser,” lanjut Presiden.

Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Nabi hadir sebagai rahmah bagi semuanya, membangun persaudaraan dengan santun, lembut dan penuh kasih sayang.

“Persaudaraan atau ukhuwah adalah sikap tanpa membeda-bedakan latar suku, agama, status sosial dan pandangan politik. Apalagi bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan jumlah penduduk 263 juta jiwa berbeda-beda suku, agama, adat tradisi serta bahasa dengan jumlah 714 suku,” tegas Jokowi.

“Ini adalah anugrah yang perlu disyukuri. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga, memelihara, merawat persatuan, persaudaraan, kerukunan sebagai sebuah negara yang besar dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sebab asset terbesar bangsa adalah kesatuan dan kerukunan. Marilah kita jaga. Tetap istiqomah jaga NKRI,” lanjutnya.

“Jangan pernah jauh dari kiai dan ulama baik dalam bermasyarakat dan bernegara, agar maju dalam segala hal,” pungkas Jokowi. (mm/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *