Oleh: KH. Damanhuri, Katib Syuriah PCNU Bantul dan Pengasuh PP. Nidaul Ummah Bantul
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي حَبَّبَ اِلَيْنَا الْإِيْمَانَ وَ زَيَّنَّهُ فِي قُلُوْبِنَا وَ كَرَّهَ اِلَيْنَا الْكُفْرَ وَ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ لَانَبِّيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللهِ وَ عَلَى الِهِ وَ صَحْبِهِ وَ مَنْ وَالَاهُ اَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَّ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَ لَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَ أَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia,
Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah, dengan taqwa yang sebenar-benar taqwa, dengan senantiasa menunaikan perintah serta menjauhi yang dilarang, dalam keadaan seperti apapun, dimanapun dan kapanpun. Agar kita senantiasa mendapatkan rahmat dan kebahagiaan di dunia ini sampai di akhirat. Amiin. Allah telah berfirman :
الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ (٦٣) لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (٦٤
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar” (QS. Yunus 63-64).
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia,
Perjalanan hidup manusia pada akhirnya tentu hanya menuju satu diantara dua tempat, surga atau neraka. Allah menciptakan keduanya tentu juga menciptakan calon penghuni yang bakal menempatinya. Kita tentu maklum siapa yang bakal menempati masing masing keduanya. Allah telah menjanjikan akan menempatkan hambanya yang beriman di surga, dengan firman Nya :
وَعَدَ اللَّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ۚ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ أَكْبَرُ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.” (QS. At Taubah : 72).
Ini sebagai berita gembira dari Allah bagi kita orang mukmin, akan mendapatkan anugerah kemuliaan yang kekal di dalam surga ‘Adn. Adapun yang bakal tinggal menghuni neraka, Allah juga telah berfirman, menyiapkan calon penghuninya, sebagai ancaman yang difirmankan dalam Al Qur’an :
وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ هِيَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.” (QS. At Taubah : 68).
Sesungguhnya telah jelas siapa yang bakal mulia masuk ke dalam surga, dan siapa yang akan celaka terjerumus ke dalam neraka. Orang orang yang beriman laki maupun perempuan, akan bahagia hidupnya di alam surga selamanya, begitupun sebaliknya orang orang kafir yang tidak beriman iman, kepada Allah, akan hina dina dan disiksa di lembah neraka selamanya.
Demikian pula orang-orang yang munafiq, orang yang nampaknya Islam, bahkan juga shalat, juga puasa bahkan menunaikan haji, akan tetapi di dalam hatinya sama sekali tiada iman bahkan mungkin memusuhi Islam. Orang ini nampak lahirnya sangat baik, tetapi sesungguhnya hatinya sebaliknya. Orang semacam ini juga akan menghuni neraka jahannam selamanya. Oleh karenanya waspadalah menghadapi orang semacam ini, jangan sampai terpedaya oleh penampilan lahir yang menampakkan kebaikan tapi sesungguhnya memusuhi Islam dari dalam Islam itu sendiri.
Ringkasinya orang itu terbagi menjadi tiga : Orang mukmin, orang yang beriman kepada Allah dan utusanya, calon penghuni surga. Sedang orang kafir, orang yang membangkang, kepada Allah, tidak percaya kepada Allah dan utusanya, calon penghuni neraka. Orang munafiq, calon penghuni neraka, orang yang nampak lahirnya menmpakan keislamanya tetapi tidak ada iman didalam hatinya.
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia,
Jelaslah janji dan ancaman Allah, oleh karena kita telah mendapatkan anugerah dari Allah berupa akal yang sempurna, kemampuan berdaya dan berupaya, marilah kita gunakan dengan semestinya. Nabi bersabda :
اعْمَلُوا, فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ, أَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ السَّعَادَةِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ السَّعَادَةِ, وَأَمَّا مَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّقَاءِ فَيُيَسَّرُ لِعَمَلِ أَهْلِ الشَّقَاوَةِ
“Hendaklah kalian beramal! Setiap orang akan dimudahkan sesuai dengan tujuan dia diciptakan. Barangsiapa yang tergolong orang-orang yang berbahagia (yaitu penduduk surga), maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang berbahagia tersebut. Barangsiapa yang yang tergolong orang-orang yang sengsara (yaitu penduduk neraka), maka ia akan dimudahkan untuk melakukan amalan orang-orang yang sengsara itu.” (H.R. Bukhari)
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia,
Manakala kita memang tercipta sebagai calon penghuni surga, tentulah dimudahkan bagi kita berbuat baik, melakukan ibadah dan amal shalih seolah-olah dituntun bagai air mengalir menuju tempat yang rendah, memang orang inilah calon ahli surga. Sebagaimana firman Allah :
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ
“Orang orang yang beriman dan beramal shalih, mereka itulah orang orang yang akan kekal di dalam surga Na’im” (QS. Al Hajj : 56).
Saudaraku Kaum Muslimin yang berbahagia,
Orang-orang yang beriman dan bertaqwa, takut kepada Allah dan juga beramal shalih, akan mendapatkan kegembiraan, kebahagiaan hidupnya sejak di dalam dunia sampai di alam akhirat. Mereka juga akan dianugerahkan kehidupan yang baik, sebagaimana Allah telah menjanjikan :
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S. An-Nahl : 97)
Akhir kata, semoga kita senantiasa mendapat petunjuk dan pertolongan, sehingga mampu memenuhi kwajiban menghambakan diri kepada Allah, tetap iman Islam sampai akhir hayat, khusnul khatimah.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ مِنَ اْلأٓيَةِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَاسْتَغْفِرُوْا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah II
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ