BANTUL, BANGKITMEDIA.COM
“Dari Santri untuk Negeri”, inilah tema besar yang diangkat oleh Panitia Muharroman Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak dalam rangka memperingati bulan Muharram 1438 H. Wakil Ketua Panitia Muharroman, Athoillah, menjelaskan ada 16 perlombaan yang dilaksanakan untuk memeriahkan bulan Muharrom dan Komplek Meeting di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak selama 1 bulan. Kegiatan dimulai dari malam 2 Muharrom 1439 atau 21 September 2017 sampai 29 Muharrom 1439 atau 19 Oktober 2017.
Perlombaan Komplek Meeting ini diikuti oleh seluruh komplek yang ada di Pondok Pesantren Al-Munawwir dan Yayasan Ali Maksum. Masing-masing komplek mengirimkan delegasi santrinya untuk mengikuti 16 perlombaan baik cabang kreasi maupun cabang olah raga. Cabang perlombaan meliputi Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MSQ), Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Dramaikal Fiqh, Kreasi Syi’ir, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Kaligrafi, Cerdas Cermat Pesantren, Sepak Bola, Volly khusus Putra dan Putri, Bulu Tangkis, Tarik Tambang khusus Putra dan Putri, Kreasi Busana, Masak, dan Lomba Kebersihan.
Beberapa perlombaan Komplek Meeting sudah dilaksanakan pada tanggal 22 September 2017 (Malam 2 Muharrom). Pada Senin kemarin, (9/10/2017), berlangsung perlombaan Sepak Bola untuk santri putra, antara komplek Al-Kandiyas (K2) vs komplek Taman Santri (Ali Maksum) di Lapangan Krapyak dengan perolehan skor Al-Kandiyas (1) dan Taman Santri (3).
“Tujuan diadakannya Komplek Meeting ini sebagai ajang silaturahmi antar komplek yang ada di Pondok Pesantren Al-Munawwir dan Yayasan Ali Maksum. Hal ini mengingat komplek yang ada di Pondok Pesantren ini begitu banyak, sehingga untuk berkumpul antar komplek sangatlah jarang,” ujar Athoillah setelah perlombaan sepak bola di Lapangan Krapyak.
Perlombaan-perlombaan yang ada di Komplek Meeting ini lanjutnya, diharapkan bisa memunculkan bakat-bakat terpendam yang dimiliki para santri agar bisa lebih percaya diri dalam mengikuti perlombaan di ranah selanjutnya, baik kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional. Sehingga para santri bisa membuktikan bahwa mereka bukan hanya santri yang Hafidz, yang hanya bisa mengaji, tetapi bisa mengembangkan bidang lain, khususnya seni dan olahraga.
“Puncak acara Komplek Meeting ini akan diisi dengan pembagian hadiah serta sambutan dari Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Jika pun nanti akan ada penampilan dari cabang lomba kesenian, maka akan ditampilkan,” tegasnya. (Ayu)