YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA
Ada yang unik dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2019. Umumnya, hari santri diperingati dengan festival, kirab budaya atau pengajian akbar. Tetapi cara berbeda dilakukan oleh UIN Sunan Kalijaga. UIN pertama di Indonesia itu melakukan peringatan yang ‘anti-mainstream’. “Lomba Tata Upacara Bendera” menjadi sarana memeriahkan HSN.
Rektor UIN Sunan Kalijaga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya mengajak santri kembali ke ruh perjuangan masa lalu. Ia ingin santri berbuat untuk Indonesia. Dari santri ke NKRI, bukan lagi dari NKRI ke santri.
“Melalui lomba PASKIBRA ini, santri saya ajak untuk kembali ke NKRI,” ucap Yudian Wahyudi saat acara pembukaan lomba pada Rabu, 16 Oktober silam.
Melalui hormat bendera, lanjut Yudian, menjadi pengakuan atas perjanjian yang telah disepakati bersama, yakni negara berbangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Hormat bendera, simbol menghormati persatuan…… (juga) merupakan cerminan keimanan muslim Indonesia. Jadi mari beribadah kepada Allah SWT melalui negara Pancasila,” ungkap Profesor Filsafat Hukum Islam itu.
Yudian berharap dengan diadakannya kegiatan seperti itu, bisa membuat umat Islam di Indonesia bisa leluasa dalam menghormati bendera. Terlebih lagi yang mengawali adalah UIN, universitas yang mempunyai latar belakang keagamaan Islam.
“Insya Allah secara bertahap muslim Indonesia tidak canggung dalam hormat bendera,” pungkas Yudian.
Lomba Tata Upacara Bendera tersebut digelar selama 5 hari, terhitung dari hari Rabu (16/10) sampai Minggu (20/10). Sebanyak 35 tim dari berbagai sekolah di Indonesia bersaing untuk menjadi yang terbaik. Hasilnya, SMKN 1 Karangpucung, Cilacap menjadi juara pertama. Diikuti oleh SMA N 2 Purwokerto di tempat kedua, dan juara ketiga diraih oleh SMK Penerbangan AAG Adisucipto.
Hadiah diserahkan pada malam Puncak acara Hari Santri Nasional di Gedung Prof. HM. Amin Abdullah pada Selasa malam (22/10). Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X didaulat menyampaikan orasi budaya pada acara tersebut. (Iwan Hantoro/rn)
*Penulis adalah Mahasiswa KPI UIN Sunan Kalijaga yang sedang Magang Profesi di Majalah Bangkit dan Bangkitmedia.com
