Penarikan Kotak Koin Keempat, UPZIS NU Pleret Raih 45 Juta

koin NU pleret

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

Pelaksaan program kotak infaq (Koin) NU di Kabupaten Bantul terus berjalan dengan baik. Terbaru, Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Kecamatan Pleret menarik koin keempat mereka. Dari hasil penghitungan, diraih pendapatan sebesar Rp 45.381.450. Jumlah ini menunjukkan bahwa kesadaran bersedekah masyarakat NU Pleret sudah terbangun.

Dihubungi secara terpisah Dr. Imam Muhsin, M.Ag, Ketua Tanfidziyah MWC NU Pleret, menjelaskan bahwa secara resmi MWC NU Pleret melounching Program Koin pada tanggal 19 November 2017 yang ditandai dengan Pelantikan Tim dan Lounching Program Koin Pleret.

Bacaan Lainnya

“Meski pelantikan Tim dan lounchingnya dilaksanakan bulan November 2017 tetapi kami sepakat start penyebaran KOIN ke warga atau jamaah dimulai tanggal 1 Desember 2017. Dalam kurun waktu sekitar 2 minggu sejak pelantikan dan peresmian kami gunakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya berkaitan dengan teknis administratif, setrategi pengelolaan, dan sosialisasi ke warga atau jamaah,” tutur Imam kepada tim Bangkit, Senin (12/3).

Tim KOIN NU Pleret sendiri secara kelembagaan berada di bawah MWC NU Pleret, sehingga SK-nya diterbitkan oleh Pengurus MWC NU Pleret. Pada tahap awal Tim KOIN sepakat membuat 1500 kotak, tetapi seiring dengan gencarnya sosialisasi dan respon bagus dari jamaah, tim sepakat menambah 1700 kotak lagi, sehingga pada tahap awal totalnya 2700 kotak.

“Namun karena permintaan koin sangat tinggi dari jamaah akhirnya menambah lagi 2000 kotak, sehingga total yang sudah beredar sebanyak 4700 kotak. Itupun masih kurang, masih banyak jamaah di daerah tertentu yang terpaksa belum dapat kotak. Saat ini kami sedang memesan lagi 2000 kotak,” lanjutnya.

Massifnya program Koin NU Kecamatan Pleret tidak lepas dari pergerakan dan semangat kader setelah mereka melakukan PKP NU. Adapun pengelolaan koin, Imam menyatakan bahwa timnya meniru di tempat lain yang sudah lebih dulu berjalan, terutama MWC Piyungan.

“Memang Program koin Piyungan itulah yang menginspirasi kami, karena itu secara khusus kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pak Mahmudin (koordinator koin Kecamatan Piyungan_red) yang telah berhasil memprovokasi kader NU Pleret,” tandasnya.

Dalam hal pemanfaatan dana koin, MWC NU Pleret bersama dengan Tim Koin telah merancang 4 Program Strategis. Diantaranya adalah layanan kesehatan berupa ambulan gratis, klinik NU, RS NU; program pendidikan yakni penguatan dan pendirian lembaga pendidikan NU mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA; pemberdayaan ekonomi berupa bantuan permodalan/alat usaha, BMT, NUMart; serta NU Peduli yakni bantuan bencana, santunan kematian, santunan anak yatim.

“Untuk jangka pendek, program yang akan direalisasikan adalah pengadaan Ambulan gratis dengan target minimal 3 armada. Asumsinya dengan jumlah tersebut NU Pleret bisa berkhidmat melayani umat (jamaah) di wilayah barat, tengah, dan timur,” pungkas Imam. (An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *