
GUNUNGKIDUL, BANGKITMEDIA.COM
Santri tidak hanya dituntut untuk bisa mengaji, tetapi santri juga harus bisa berwirausaha. Santripreneur merupakan salah satu program di bidang perekonomian yang diadakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Gunung Kidul. Program perekonomian ini sudah berjalan di mulai dari Pondok Pesantren Al-Mumtaz Gunung Kidul
Pondok Pesantren Al-Mumtaz Gunung Kidul adalah salah satu Pondok Pesantren yang tidak hanya mendidik santrinya untuk bisa mengaji, tetapi juga membimbing santri untuk bisa berwirausaha.
“Terdapat banyak program yang ada di PCNU Gunungkidul salah satunya adalah di bidang perekonomian. Pada bidang ini, sekarang sedang digerakkan santripreneur. Jadi santripreneur itu dimana pondok-pondok pesantren mempunyai jiwa wirausaha. Kemudian santrinya juga disamping Tafaqquh fid diin mereka mempunyai konsepsi ekonomi yang mapan. Sehingga ketika kuat ilmu dan kuat amaliyahnya, Insya Allah NU menjadi kuat,” ucap H. Arief Gunadi selaku ketua PCNU Gunungkidul.
Produk-produk yang dihasilkan oleh santri Al-Mumtaz sangat beragam, diantaranya adalah ATAZ (Air mineral Al-Mumtaz) Deterjen MKlin, batik tulis dan kontemporer, aksesoris busana, makanan tradisional dan masih banyak lagi. (Ayu Ismatul Maula/Rokhim)