Pasang Patok Wakaf Tanah 1.6 Hektar, NU Pleret Bangun Pendidikan Terpadu.
Pleret, Bangkitmedia.com – Rencana pemanfaatan lahan tanah wakaf seluas 1.6 hektar akan didesain sebagai komplek bangunan terpadu yang meliputi masjid, pondok pesantren, gedung SMPNU, SMANU, aula atau joglo, klinik kesehatan, dan bangunan lainnya.
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Pengembangan Lembaga Pendidikan NU Kapanewon Pleret Budi Suprapto, S.Ag saat melakukan pemasangan patok poligon di area tanah wakaf MWC NU Pleret di Dusun Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul, Yogyakarta, Jum’at (3/12/2021).
“Sejak hari Rabu tanggal 1 Desember 2021, pemasangan patok mulai dilakukan. Makanya, pasang patok wakaf tanah 1.6 hektar, NU Pleret bangun pendidikan terpadu. Memang, tanah wakaf seluas 1.6 hektar akan difungsikan sebagai komplek bangunan terpadu,” ujar Budi Suprapto juga menjabat Ketua LDNU Bantul.
Pemasangan patok tersebut dilakukan untuk menandai koordinat titik detail rencana pemanfaatan tanah wakaf MWC NU Pleret di lahan seluas 1,6 hektar yang terletak di Dusun Jambon.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MWC NU Pleret Dr. KH. Imam Muhsin, M.Ag mengatakan bahwa administrasi legal formal wakaf tanah tersebut saat ini masih dalam proses.
“MWC NU Pleret telah berkoordinasi pihak waqif. Upaya ikrar wakafnya masih berjalan hingga kini, sambil menunggu administrasi lengkap, kami dan pihak wakif bersepakat untuk memulai pemanfaatan lahan wakaf,” kata Imam Muhsin yang juga dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Percepatan pengembangan bangunan ini, lanjut Imam Muhsin, dilakukan sebagai tindak lanjut dari sekolah SDNU di Pleret.
“Nantinya telah disiapkan sekolah-sekolah NU lanjutan yang banyak diminati masyarakat. Gagasan dan hajat besar ini harapannya bisa menjadi ajang pengembangan sekolah-sekolah NU di Pleret,” ujar Imam Muhsin. (red/bangkitmedia.com)
