Panduan Amaliyah Nisfu Sya’ban dan Penjelasannya

Kisah Habib Jadzab Izinkan Izrail Laksanakan Tugasnya, Usai Bertemu Abah Guru Sekumpul

Panduan Amaliyah Nisfu Sya’ban dan Penjelasannya

2 hari raya para malaikat adalah Malam Laylatul Qodar dan Malam Nishfu Sya’ban. Malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling banyak turun rahmat dan berkat dan keampunan, di mana catatan amal selama 1 tahun diserahkan kepada Allah Ta’ala oleh malaikat.

Adapun diantara amaliyah di malam Nisfu Sya’ban adalah:

1- Shalat Sunnat sebanyak 100 roka’at dan diakhiri dengan shalat Witir 3 atau 1 roka’at. Fadhilahnya adalah turun 700.000 malaikat membawa sebuah buku khusus yang terbuat dari nuur untuk mencatat amal orang itu sampai hari kiamat.

Dalam 100 roka’at tadi, 4 roka’at shalat tasbih, 2 roka’at shalat hajat, 2 roka’at shalat Taubat dan sisanya shalat tahajjud serta shalat sunnat lainnya. Shalat Sunnat 100 roka’at itu terhitung dimulai sesudah shalat Maghrib sampai sebelum shalat Shubuh. Shalat Sunnat apa saja. Kalau bisa tiap-tiap roka’at sesudah Surah Fatihah membaca surah Al-Ikhlas (Qul Huwallahu Ahad) sebanyak 5×.

2- Membaca Surah Yaasiin sebanyak 3× dan berniat di dalam hati. Niat yang pertama minta panjangkan umur dalam berbuat ketaatan. Kedua minta dijauhkan bala dan musibah serta penyakit terutama minta dihindarkan penyakit yang sekarang melanda di seluruh dunia yaitu penyakit Corona (Covid-19) dan juga minta rizki yang luas lagi halal dan barokah dan yang ketiga berniat husnul khatimah.

3- Memperbanyak membaca Al-Qur’an, shalawat, muthola’ah kitab, membaca wirid-wirid dan do’a.

4- Minta ampun kepada Allah Ta’ala atas segala kesalahan yang kita perbuat.

Diantara hal-hal yang tidak diampuni Allah / tidak mendapat rahmat adalah:

1- Orang yang Menyekutukan Allah (Musyrik).
2- Orang yang Bermusuh-musuhan Sesama Muslim.
3- Orang yang Mengambil Pajak.

4- Orang yang Membunuh Manusia.
5- Orang yang Memutuskan SilaturRahim.
6- Orang yang Melebihi Pakaian Panjang di bawah dengan Niat Bersombong-sombong.

7- Orang yang Mengekali Perzinahan.
8- Orang yang Mengekali Minuman Keras.
9- Orang yang Adu Asah.

10- Orang yang Suka Menuduh/Menghina Orang Lain.
11- Orang yang Melakukan Riba.
12- Orang yang Melulis Seluruh Badan Binatang yang Hidup.

13- Orang yang Durhaka Kepada Ibu Bapa.
14-Orang yang Khianat Dalam Usaha/Culas.
15- Orang Ahli Bid’ah (Ini dan itu Selalu Bid’ah Tanpa Membedakan Mana Bid’ah Hasanah Mana Bid’ah Dholalah).

16- Dukun.
17- Tukang Sihir.

Semua ini tidak mendapat keampunan/rahmat/dan do’anya tidak diqobulkan kecuali sebelum Nishfu Sya’ban ia bertaubat dan tidak mengulanginya lagi.

Ini adalah catatan pengajian di Sekumpul pada tahun 2003 yakni dalam Kitab Kanzun Najah Was-Surur oleh Abah Guru Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).

Minta rela kalau terdapat kesalahan dan tambahkan dikomen kalau ada yang kurang.

Mudah-mudahan berkat Rasulullah, para auliya dan orang-orang sholeh, diampuni segala dosa dzohir bathin seumur hidup, qobul segala hajat, selamat dunia akhirat, husnul khatimah dan masuk surga bighoiri hisaab. Aamiin…!!!

Demikian ulasan khusus terkait Panduan Amaliyah Nisfu Sya’ban dan Penjelasannya. Semoga bermanfaat

Penulis: Muhammad Zainuddin bin H.AbdurRahman, santri Abah Guru Sekumpul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *