Dengan momentum harlah ini, di harapkan warga NU memperbanyak doa, menggelar mujahadah dan juga tahlil untuk kemenangan bangsa. Selain itu warga NU harus menghidupakan Lembaga Pendidikan milik NU dari TK, MI dan Madrasah sebagai usaha ikhtiar menanamkan cinta Islam cinta tanah Air.
Saptosari – bertepatan pada 16 Rajab 1440 H yaitu pada (23/03) NU Saptosari melaksanakan Harlah NU ke 96. Acara yang dilaksanakan di Masjid Salafiyah Cekel ini diikuti oleh ribuan jamaah. Rangkaian kegiatan dari pagi hari dihadiri oleh seluruh siswa-siswi TK, MI, dan MTs se Saptosari serta orangtua siswa dan jamaah masjid.
Bertepatan dengan Harlah NU 96, dilaksanakan juga pelantikan Pengurus MWC NU Saptosari serta Muslimat NU kecamatan Saptosari. Selain itu di gelar juga Mujahadah dan doa bersama untuk para siswa-siswi MI dan MTs yang sebentar lagi akan menghadapi ujian. Adapun peserta dari 14 TK Masyitoh, 3 MI, dan 1 MTs, selain itu dari 20 masjid fan segenap anggota Ansor, fatayat, pengurus lembaga NU, dan pengurua ranting NU se Saptosari.
Pengurus MWC NU Saptosari yang terlantik untuk masa khidmat 2018-2023 dengan rois syuriah KH. Sugiyono dan Ketua Tanfidziyah Drs. H. Mujiman dan sekretaris Kandaryana, selain itu ada dua kepala Desa yang terlantik menjadi pengurua NU kecamatan Saptosari yaitu Heri Yulianto, kepala desa Ngloro sebagai wakil sekretaris dan Agus Susanto, SKM kepala Desa Jetis sebagai Wakil Bendahara. Demikian informasi dari ketua Panitia Sidig Triyono.
“Saat ini warga NU harus berani memerangi dan menangkal Hoax, selain itu warga NU harus mensukseskan Pemilu guna mewujudkan negara yang damai dan bermartabat” tutur ketua PCNU kabupaten Gunungkidul, KH. Arif Gunadi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ketua PCNU Gunungkidul menyampaikan bahwa perjuangan NU kedepan akan lebih berat karena menghadapi tantangan dari zionis dan juga paham-paham yang merusak Islam ahlussunah wal jamaah An Nahdliyah.
Dengan momentum harlah ini, di harapkan warga NU memperbanyak doa, menggelar mujahadah dan juga tahlil untuk kemenangan bangsa. Selain itu warga NU harus menghidupakan Lembaga Pendidikan milik NU dari TK, MI dan Madrasah sebagai usaha ikhtiar menanamkan cinta Islam cinta tanah Air.
Harlah NU di hadiri oleh jajaran Pengurus Cabang NU Gunungkidul diantaranya KH Arif Gunadi, KH Zudi Rahmanto, dan tausyiah dari KH. Bardan Usman serta jajaran PC Muslimat NU Gunungkidul. (lurah ndeso/Icin)