NU Bantul Salurkan 4.500 Paket Sembako untuk Difabel
Pengurus Cabang Nahdalatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul D.I.Yogyakarta menyalurkan paket sembako kepada para penyandang difabel (different ability—kemampuan berbeda) dan penyandang ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) se-Kabupaten Bantul, Ahad (10/10/2021). Ada sejumlah 4.500 paket sembako ditasyarufkan.
Menurut Sekretaris PCNU Bantul Ahid Mahsun Yusuf, kegiatan ini adalah sinergi antara pengurus NU Bantul, sinergi antara PCNU dengan GMNU, Ansor Banser, Fatayat, IPNU-IPPNU, serta Tim Ambulan LazisNU se-Kabupaten Bantul.
Paket sembako yang didistribusikan adalah bantuan yang diperoleh dari banyak kalangan baik lembaga maupun CSR perusahaan.
Ketua Fatayat NU Bantul Umi Masruroh menyampaikan bahwa paket sembako disalurkan kepada para penyandang difabel dan keluarga yang anggotanya penyandang ODGJ.
“Sebanyak 4500 bantuan sembako berasal dari Bank Mandiri bekerjasama dengan Difabike Yogyakarta, yang pentasyarufannya dilakukan oleh PCNU Bantul dengan badan atau lembaga jaringan NU. Proses distribusinya dioper-salurkan kepada 17 MWC se-kabupaten Bantul,” kata Umi Masruroh.
Di wilayah Kapanewon Pundong, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pundong menyalurkan 236 paket sembako untuk penyandang difabel dan penyandang ODGJ. Pendistribusian bantuan paket sembako dilangsungkan sejak pagi hari hingga selesai sore pukul 15.00 WIB, Ahad (10/10/2021).
Menurut koordinator distribusi MWCNU Pundong Nur Syaifudin mengatakan bahwa 236 paket sembako disalurkan ke wilayah desa Panjangrejo 108, Srihardono 80, dan Seloharjo 48 paket.
“Dalam pendistribusian kita siapkan tiga armada angkutan dalam mengantarkan paket sembako. Masing-masing armada berkeliling memberikan paket sembako kepada penerima di masing-masing tiga desa di Kapanewon Pundong. Ada sebanyak 30 orang relawan yang ikut terlibat mendistribusikan,” kata Syaifudin
Demikian NU Bantul Salurkan 4.500 Paket Sembako untuk Difabel. Semoga bermanfaat.
——
Kontributor: Markaban Anwar