MWC NU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima

MWC NU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima

MWC NU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU Kecamatan Wedarijaksa menggelar istighosah dan Lailatul ijtima di Gedung NU Wedarijaksa Kamis malam (01/10/2020), tampak hadir pengurus Tanfidziyah, Syuriah, dan Banom NU. Pertemuan ini juga membahas Koin NU dan menyukseskan program Sistem Informasi Warga NU (SISNU).

Juga hadir pengurus MWCNU Kecamatan Trangkil, Ketua Tanfidziah KH. Thoyfur dan Rois Syuriyah KH. Abdul Majid dalam rangka sosialisasi pembangunan gedung baru yang insya Allah akan diresmikan saat Hari Santri 22 Oktober 2020 oleh PCNU Kabupaten Pati.

MWC NU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima. Acara dimulai dengan pembacaan istighosah yang dipimpin oleh Syuriyah NU Wedarijaksa, KH. Ahmad Husnan, Lc. dan dilanjutkan sambutan oleh Ketua Tanfidziah MWCNU Wedarijaksa, Kiai Nabhan Ulinnuha, S. Ag. M. Pd.

Dalam sambutannya, Kiai Nabhan menjelaskan pelaksanaan istighosah NU merupakan ijazah langsung dari Almaghfurlah simbah KH. Maimoen Zubair.

“Pada pertemuan kali ini, kita akan bahas juga pelaksanaan program Koin NU oleh Lazisnu yang bertujuan untuk kemandirian Nahdlatul Ulama dalam menyukseskan program – programnya. Bagaimana-mana tiap ranting atau desa dapat menjalankan program Koin NU yang bertujuan untuk kepentingan zakat, infaq, dan sodaqoh,” jelas Kiai Nabhan.

Kiai Nabhan mengungkapkan bahwa saat ini pengurus Wilayah NU Jawa Tengah tengah melaksanakan program sensus Warga NU, dengan program Sistem informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) yang bertujuan mendata jumlah jamaah NU, keterkaitan jumlah jamaah dan jam’iyah.

“Selain itu juga untuk mengetahui keaktifan warga NU dalam berorganisasi, dimana peran lembaga apakah sudah berfungsi dengan baik, dalam rangka harokah untuk kemajuan Nahdlatul Ulama,” tambahnya.

Dalam pertemuan ini, juga dibahas untuk persiapan menyambut Hari Santri 2020, yang insya Allah besok tanggal 22 Oktober 2020 diperingati, walaupun dengan banyaknya agenda pada pertemuan ini, tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Walaupun masa pandemi Covid 19, diharapkan seluruh program MWCNU Wedarijaksa bisa terlaksana, dan tetap melakukan terobosan baru dalam rangka kemajuan Nahdlatul Ulama, pungkas Kiai Nabhan.
Kontributor : Fikrul Umam

Demikian ulasan khusus MWC NU Wedarijaksa Gelar Lailatul Ijtima

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *