KEMAYORAN, BANGKITMEDIA.COM
Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kemayoran bekerja sama dengan Kapolsek Kemayoran dan seluruh badan otonom NU di Kecamatan Kemayoran menggelar Halaqoh Awaja An-Nahdliyah, Sabtu (6/4/19). Acara yang digelar di ruang utama utama Masjid Fatahillah Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat tersebut dihadiri kurang lebih 150 peserta. Panitia menghadirkan narasumber Katib Syuriah PBNU KH. Zulfa Mushtofa.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Zulfa yang juga merupakan Ketua Komisi Fatwa MUI DKI Jakarta menjelaskan tentang peran NU untuk bangsa dan negara Indonesia.
“NU sudah berbuat banyak untuk Indonesia, secara khusus NU selalu menjadi garda terdepan dalam membela NKRI dan Pancasila. Sehingga tak boleh satu pun organisasi apapun mengubah ideologi negara Indonesia Pancasila,” ujar Kiai Zulfa.
Kiai Zulfa menuturkan bahwa ide Islam Nusantara adalah bukti nyata NU berbuat untuk Islam dan untuk Indonesia.
“Hal ini diwujudkan atas keprihatinan melihat orang di luar agama islam berpandangan negatif kepada Islam, sehingga banyak yang mengganggap Islam itu agama penyebab konflik dan sarang teroris. Oleh karena itu, lahir lah ide Islam nusantara untuk menyuguhkan agama Islam kepada dunia sebagai agama yang damai dan toleran,“ terang Kiai Zulfa yang pernah nyatri di Kajen, Pati.
Hal itu, lanjut Kiai Zulfa, menjadi berbeda dengan beberapa kelompok yang baru saja hadir di Indonesia dan kerap teriak-teriak penegakan negara Islam.
“Mereka belum berbuat apa-apa, dan konsepnya juga masih belum jelas,” tambah Kiai Zulfa.
Ketua tanfidziyyah MWC NU Kecamatan Kemayoran, Ust. Ahmad Muhajir menyampaikan tentang pentingnya mengadakan acara halaqoh NU ini untuk mengenalkan NU kepada masyarakat umum. Menurutnya, pengenalan NU lewat halaqoh adalah cara jitu dan menjadi forum tabayun terhadap mereka yang selalu berfikiran negatif kepada NU akibat mengkonsumsi berita tentang NU melalui media sosial yang kurang benar.
“Maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai pengurus NU untuk membekali anggotanya, seluruh badan otonom, dan warga NU di kemayoran dengan pemahaman NU yang lebih jelas lagi,” tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia acara Halaqoh Aswaja Annahdliyyah Farhan Maksudi mengapresiasi materi yang disampaikan pemateri dan menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama MWC NU Kemayoran dengan Kapolsek kemayoran.
“Materi yang disampaikan pembicara sangat mengena dan sangat jelas, Ini yang kami impikan. Panitia bersama badan otonom di naungan NU Kemayoran bekerja keras membuat wadah halaqoh ini untuk menjelasakan segala kabar hoax yang menimpa NU sampai hari ini,”tegasnya.
“Melalui acara halaqoh aswaja annahdliyyah ini semoga kita mendapat tambahan wawasan ke-NU-an yang sangat berkelas dan berkualitas dari Kiai Zulfa. Apa yang disampaikan dapat menjadi bekal berharga bagi kita warga NU untuk membentengi diri dan organisasi dari mereka yang selalu berfikiran negatif tentang NU,” tambahnya. (rls/nry)