Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
KRAPYAK – Ribuan jamaah Masjid Kamaluddin, Krapyak Wetan RT 05, Panggungharjo, Sewon, Bantul, dengan antusias dan khidmat melantunkan shalawat Burdah, Senin malam (16/4). Kegiatan pembacaan shalawat Burdah ini adalah kegiatan rutin setiap malam selasa pahing yang digawangi oleh Generasi Muda NU (Gemunu) Krapyak.
Pembacaan Burdah di pimpin oleh Habib Muhammad Zain Rifqy Al jailani dari PP Ledok Margorejo Karanganom Klaten. Di Majelis Akhirussanah Burdah tersebut, hadir para habaib seperti Habib Muhammad Zain Rifqi Al Jailani, Habib Ahmad Al Habsyi, Habib Umar Zaky, Habib Mustofa Sayyidi Baraqbah, Kiyai Nur Anas, Ustadz Ridwanul Mustofa, Lurah Panggungharjo dan para ulama Sewon.
Pembacaan Shalawat Burdah awalnya dirintis oleh beberapa aktifis Muda Krapyak Wetan yang digerakkan oleh Yussi Rizal, pengusaha Batik Lurik. “Semula hanya diikuti beberapa orang pemuda saja, tapi lambat laun dengan kegigihannya bisa berkembang pesat dan berjalan hingga kini,” tutur Mukhlisin dalam rilisnya.
Qashidah Burdah merupakan rangkaian puji-pujian terhadap nabi Muhammad, berupa syair-syair yang tertulis indah yang terdiri dari 160 bait. Burdah ditulis oleh Syaikh Abu Abdillah Muhammad bin Sa’id bin Hammad bin Abdillah bin Al-Shonhaji Al-Bushiry Al-Mishry. Beliau merupakan keturunan asli trah Maghrib (sekarang Maroko) dari Qal’ah Hammad, dari suku yang dikenal dengan Bani Habnun.
Beliau dilahirkan di daerah Dallas pada hari selasa tanggal 01 Syawwal 608 H, wafat di Iskandariyah pada tahun 696 H dan di makamkan di Iskandariyah. Shalawat ini di tulis pada tahun 6-7 H, setelah beliau mengalami sakit yang berkepanjangan, dan sembuh setelah selesai menulis shalawat ini. (An)