LAZISNU DIY dan Prodi Akuntansi Syariah Wujudkan Program Magang tentang Transparansi ZISWAF

LAZISNU DIY dan Prodi Akuntansi

LAZISNU DIY dan Prodi Akuntansi Syariah Wujudkan Program Magang tentang Transparansi ZISWAF.

ZISWAF (zakat, infak, sedekah, wakaf) di Indonesia memiliki potensi yang cukup tinggi. Konteks ini pun ditanggapi dengan begitu serius. Sebagai salah lembaga zakat yang baru-baru ini menyabet gelar nomor satu dalam Website Lembaga Zakat menurut Alexa, LAZISNU menyuarakan betapa pentingnya transparansi dalam pengelolaan zakat ke masyarakat.

Untuk mengampanyekan hal tersebut, LAZISNU DIY bersama Program Studi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga bersinergi untuk membuat pelatihan dalam penyusunan laporan ZISWAF yang berlandaskan syariat Islam dan undang-undang.

Acara yang bertajuk “Madrasah Akuntansi ZISWAF” ini, diselenggarakan secara daring pada (11/08/2021). Gagasan utamanya adalah membekali para amil LAZISNU se-DIY dan 41 peserta magang dari mahasiswa Program Studi Akuntansi Syariah dalam penyusunan laporan keuangan ZISWAF dan sekaligus pembukaan peserta magang.

Hal ini disambut dengan baik oleh pihak LAZISNU DIY sendiri. Mambaul Bahri selaku Ketua LAZISNU DIY mengatakan bahwa program ini dapat menguntungkan kedua belah pihak. Pasalnya NU CARE-LAZISNU menjadi tempat bagi para peserta magang untuk mengabdikan ilmunya pada masyarakat.

Selain itu, dari pihak LAZISNU sendiri mengaku sangat membutuhkan masukan dalam bidang pencatatan keuangan dengan baik. Sehingga, laporan keuangan yang akan menjadi bukti itu, bisa dibaca oleh masyarakat dengan mudah.

“Kita memerlukan terkait dengan bagaimana mencatat keuangan dengan baik, bagaimana laporan kita ini menjadi laporan yang bisa dibaca oleh siapa pun. Bukan hanya yang mencatat, namun bisa dibaca oleh publik,” tambah Mambaul Bahri. (ed/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *