Koperasi Griya Jati Rasa : Tolak Menyerah dan Terus Bangkit
Keluarga besar Koperasi Griya Jati Rasa bersama Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan, Jamaah Ahmadiyah Indonesia dan Pusat Studi dan Tranformasi Masyarakat Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta menolak menyerah, terus bangkit dan menggapai kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa (rahmat Allah) di tengah pandemi covid-19. Tak ada manfaaatnya menyerah, kibarkan bendera putih karena justru bisa jatuh pada jurang kerugian dengan melepaskan diri dari rahmat Tuhan. Kebijakan PPKM Darurat merupakan ikhtiar lahir pemerintah bersama protokol kesehatan, yang tidak bisa tidak harus dibarengi upaya spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terbukti atas rahmat dan berkahNya, covid-19 bisa menjadi sahabat yang jinak dan tidak lagi membahayakan, yang positif covid-19 tetap sehat dan kembali beraktivitas.
Di tengah keterbatasan perpanjangan PPKM darurat, dengan terus bergadengan tangan dengan semua, tanpa melihat perbedaan iman, agama dan mazhab ataupun kelompok, rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Esa terus mengalir deras. Warga ataupun keluarga yang menjalani isolasi mandiri mendapatkan perhatian yang cukup. Makanan, nasi box, vitamin, beras, minyak dan lauk bagi yang tidak mampu dibantu oleh berbagai kalangan dan banyak pihak. Koperasi Griya Jati Rasa, didukung PSTPM Universitas Kristen Duta menyediakan nasi box bagi warga ataupun keluarga isoman yang membutuhkan dengan menghubungi wa Anna Istanti (087738849762).
Terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X yang telah memberikan kebijakan refocusing dana keistimewaan untuk penanganan pandemi covid-19. Kepada para bupati, wali kota dan seluruh perangkat pemerintahan sampai tingkat desa dan kelurahan se-DIY harus mengawal dan memastikan implementasi kebijakan tersebut. Hal ini mengingat nomenklatur danais adalah untuk penyelenggaraan keistimewaan DIY berdasarkan UU No. 13 Tahun 2012, bukan yang lain sehingga merupakan diskresi kebijakan.
Optimisme, berprasangka yang baik kepada Tuhan dan sesama akan melahirkan pikiran, sikap dan tindakan yang bermanfaat. Pandemi covid-19 tidak mungkin bisa ditangani oleh pemerintah sendiri, butuh partisipasi masyarakat dan kerja sama berbagai pihak yang konstruktif. Pada Kamis, 5 Agustus 2021, pukul 20.00 WIB, PWNU DIY bersama dengan PCNU Gunungkidul sebagai tuan rumah (host) dan PCNU seluruh DIY akan mengadakan doa secara virtual, “Masyarakat Sehat Indonesia Kuat” bisa diikuti secara terbuka via meet id : 836 9294 dan passcode : doa.
Oleh karena itu kibarkan bendera “Merah Putih” untuk menghormati para pahlawan bangsa, dokter, petugas medis, aparat keamanan dan relawan yang meninggal dalam penanganan pandemi covid-19. Tidak perlu takut, khawatir ataupun sombong pada virus covid-19 sebagai sesama ciptaan Tuhan, terbukti melalui rahmat dan berkah Allah SWT, kerja sama pemerintah, swasta dan masyarakat akan segera berakhir dan bangkitnya Indonesia.
Demikian Koperasi Griya Jati Rasa: Tolak Menyerah dan Terus Bangkit. Semoga bermanfaat.
Hormat kami
KH. Beny Susanto, S.Ag, MSI
Ketua Koperasi Griya Jati Rasa, Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan dan A’wan Syuriah PWNU DIY