Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL-“Kami Tim Klinik Nahdlatul Ulama, berdiri di hadapan hadirin sekalian mewakili seluruh Jamaah NU Sewon dan Piyungan. Klinik NU ini merupakan amanah Jamaah NU, yang telah menyisihkan rezekinya melalui Kotak Infaq (KOIN.red) NU, karena operasional klinik ini menjadi sangat penting demi terwujudnya Kemandirian Jamaah dan Jamiyah NU,” tegas dr. Rizal Yanwar, Koordinator Tim Klinik NU Sewon, saat presentasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Jumat (27/4).
Presentasi Sarana Pelayanan Kesehatan Baru di Dinkes Bantul diikuti oleh MWCNU Sewon dan Piyungan di hadapan seluruh stakeholder kesehatan Kabupaten Bantul, seperti Puskemas sewon, Puskesmas Piyungan, IDI, IBI, dll. Secara bergantian Tim Klinik NU mempersentasikan programnya, diawali dengan Piyungan dilanjutkan dengan Sewon. Klinik NU di Kabupaten Bantul ditargetkan beroperasi per 1 Mei 2018, dimulai dari Sewon dan Piyungan.
“Ini adalah awal yang baik dan kita berharap melalui Sewon dan Piyungan menjadi inisiator sekaligus memicu MWC NU yang lain untuk melakukan hal yang serupa. Tim Lembaga Kesehatan (LKNU) PWNU maupun PCNU akan siap mendampingi dan mengasistensi sampai Klinik NU ini benar- benar beroperasi dan bisa dirasakan manfaatnya oleh Jamaah NU,” ujar Ketua LKNU PWNU DIY, dr. Barir, yang mendampingi presentasi Klinik NU di Dinkes Bantul.
dr. Barir menambahkan, potensi KOIN NU sangat luar biasa dan sekaligus menjadi daya dobrak untuk menggerakkan organisasi. Ia berharap ke depan semua MWC memiliki Klinik NU dan Ambulans sebagai bentuk kehadiran Jamiyah NU.
“Meskipun perlu ada beberapa revisi, tapi secara umum kami mengapresiasi langkah NU yang telah membantu peran Pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Kami berharap semua unsur yang sudah disampaikan dapat dijalankan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” pungkas petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dalam menanggapi presentasi Klinik NU. (ois)