Kisruh Politik Global: Jadi Target, Kenapa Harus NU Dulu yang Dihancurkan? (03)

bendera NU

Kenapa harus NU dulu yang dihancurkan? Sebab selama Indonesia masih beramaliah NU (Sunni) maka negara tersebut pasti akan sulit untuk dikuasai Barat.

Jadi jangan heran bila Saudi dan Wahabinya ketika merasa terganggu kepentingannya oleh sebuah golongan Islam, mereka akan mudah menyudutkan dengan tuduhan Syiah, ateis, dan liberal.

Seperti mereka akan terus menuduh Syiah dan liberal kepada organisasi NU dan para kiyai-kiyainya.

Tuduhan dan serangan itu akan terus dilakukan agar orang-orang Islam yang awam meninggalkan NU. Dengan harapan, bila NU kehabisan jamaah, maka secara struktural dan kultural NU akan lemah.

Dengan NU yang semakin lemah tersebut, maka harapannya misi Wahabi sebagai pintu masuk misi Barat akan leluasa di Indonesia dan di negara-negara muslim lainnya.

Fakta yang tidak terbantahkan adalah dari seluruh negara mayoritas muslim, hanya negara berfaham Wahabi saja yang dapat dikuasai dan dikendalikan Barat, seperti negara Saudi dan sekutu Saudi.

Sedangkan negara-negara yang berfaham Sunni (Ahlussunnah wal Jamaah) kecenderungannya akan lebih sulit diatur oleh Barat. Apalagi faham Syiah yang merupakan musuh dedengkotnya Barat.

Fakta yang sulit tertolak sepanjang sejarah adalah Kapitalis, Zionis, dan Wahabis biang kerok semua kekacauan dunia dengan selalu memanfaatkan kebodohan dan kepolosan umat Islam dan selalu menunggangi gerakan ekstrim umat Islam untuk mengeksploitasi dunia.

Cara terbaik memperjuangkan, menyayangi, dan menyelamatkan agama Islam adalah dengan melawan persekongkolan dan konspirasi mereka dengan menolak terlibat dalam gerakan-gerakan ekstrimis Islam.

Itulah cara menyelamatkan Islam. Dengan menjadi Islam yang moderat maka Kapitalis, Zionis, dan Wahabis tidak lagi punya pintu untuk mengacaukan dan mengeksploitasi dunia.

Ingat! Pintu masuk Kapitalis, Zionis, dan Wahabis untuk menguasai dunia adalah menjadi ekstrimis dan radikalis. Karena dengan menjadi ektrim dan radikal, maka akan mudah diadu domba dan mudah dijadikan martir bagi kepentingan dan ambisi mereka.

Perhatikan! Hanya binatang yang emosional dan temperamennya tinggi seperti domba saja yang mudah diadu. Dan cara paling ampuh untuk mengadu umat Islam adalah dengan menyebarkan virus Wahabi.

Kebencian Wahabi kepada NU sangat beralasan, sebab hanya NU yang berani menentang Saudi secara lantang ketika Saudi menghancurkan Yaman sedangkan ormas-ormas Islam yang berafiliasi dengan Wahabi diam-diam saja.

Mereka kaum Wahabis lantang mengatakan Save Suriah namun bungkam mengatakan save Yaman. Contoh kasus ini silahkan difikir sendiri!

Keberanian itu sudah ditanamkan oleh para pendiri NU sejak dulu ketika para kiyai pendiri NU memperotes Saudi yang berencana menghancurkan makam Nabi yang dianggapnya syirik.

Banyuwangi, 04-12-2018

Ainur Rofiq Sayyid Ahmad
Penulis adalah;
1. Ketua Umum LDSI
2. Pengasuh Umum Jaringan Pondok Pesantren Sunni seluruh Indonesia
3. Penulis buku Menyoal Kehujjahan Hadits Bid’ah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *