Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
SEWON- Warga nahdliyyin harus semakin yakin dan percaya diri, karena para ulama’ yang mendirikan NU adalah ulama’ yang juga mendirikan Indonesia. Para ulama’ NU benar-benar tulus dalam mendirikan NU, sehingga mereka menjadi tokoh panutan bagi bangsa ini.
Demikian ditegaskan Ketua MWC NU Sewon Bantul, Kiai Kiai Nur Hidayat, M.Si., dalam acara “Syawalan dan Pamitan Calon Jama’ah Haji Warga NU Sewon 2018” di Aula Manggolo Manis Desa Pendowoharjo Sewon Bantul (14/07).
Kiai Nur Hidayat juga menegaskan MWC NU Sewon telah membuat banyak program dimulai layanan Klinik Kesehatan untuk masyarakat yang bertempat di Jl. Imogiri Barat Sorogenen Timbulharjo Sewon Bantul. Klinik ini dari warga NU dan untuk warga NU.
“ Kami juga mengajak warga NU Sewon untuk menyukseskan KH Dr Hilmy Muhammad (Gus Hilmy) sebagai wakil warga nahdliyyin yang duduk di DPD RI pada Pemilu 2019 nanti. Kita semua harus yakin, kompak dan percaya diri dalam menyukseskan Gus Hilmy,” tegas Kiai Nur Hidayat.
Acara ini dihadiri oleh ribuan warga NU yang datang dari Panggungharjo, Bangunharjo, Timbulharjo dan Pendowoharjo. Antusiasme warga sangat luar biasa datang secara bersama-sama dengan semangat keceriaan menjalin silaturahmi.
Ketika Gus Hilmy datang, warga NU Se-Sewon rebutan bersalaman.
“Menjadi kebanggaan bagi warga nahdliyyin Sewon pada tahun 2019 nanti NU DIY punya sosok tokoh di DPD RI yang siap berjuang untuk NU dan bangsa Indonesia, khususnya untuk kemajuan DIY,” kata Jamil.
Dalam acara ini, Gus Hilmy memberikan pengarahan dan penguatan dan orientasi ke-aswajaan bagi warga nahdliyyin Sewon.
“Kita perlu bersyukur terlahir di tanah air Indonesia yang beragam dan banyak tradisi yang telah diwariskan oleh para wali dan para kiai terdahulu. Salah satunya adalah tradisi Halal bi Halal, terlebih masa kini hal ini mulai tergerus oleh tantangan zaman tetapi warga NU melalui wadah Nahdlatul Ulama harus tetap konsisten menjaga dan merawat nilai yang positif dari halal bi halal ini,” kata Gus Hilmy.
Oleh karenanya, lanjut Gus Hilmy, menjadi perhatian bersama dan kewajiban warga NU sebagai bagian dari warga negara Indonesia untuk terus menguatkan silaturahmi dalam rangka menjaga NKRI.
“Kita semua harus bangga menjadi warga NU. NU adalah pendiri bangsa ini, maka tugas kita semua untuk menjaga dan membangun Indonesia,” pungkas Gus Hilmy. (ichin/amru)