Keberkahan Sahur

keberkahan sahur

Sahur, adalah dengan memfathahkan sin yaitu untuk sesuatu yang biasa untuk sahur, berupa suatu makanan atau minuman. Dinamakan sahur karna dilaksanakan pada waktu sahur, sedang As-Sahir adalah akhir malam sebelum subuh. Ada yang berkata, ia hari sepertiga malam hingga terbit fajar, maksudnya akhir dari waktu sahur bagi seorang puasa adalah terbitnya fajar.

Makan sahur memiliki keberkahan dunia dan akhirat. Imam Nawawi rahimahullah berkata saat menjelaskan keberkahan sahur, “keberkahan yang terdapat pada makan sahur sangatlah jelas sekali, karena ia menguatkan untuk berpuasa dan membuat bergairah untuknya serta mendapatkan keinginan untuk menambah oleh karena ringannya kesulitan padanya bagi orang bersahur.”

Waktu sahur sesungguhnya mengandung tejaga dari tidur, dzikir, doa dan istigfar pada saat itu, dimana waktu tersebut adalah waktunya turunyya malaikat, penerima doa dan istigfar, dan kemungkinan mengambil wudhu lalu sholat atau melanjutkan dengan berjaga untuknya dzikir, doa, sholat atau mempersiapkan sholat hingga terbit fajar.

Dalam kitab Fathul Baari, Ibnu Hajar berkata : pendapat terbaik adalah, bahwa keberkahan dalam makan sahur dapat diperoleh dari banyak segi, yaitu mengikuti sunnah dan menyalahi ahlulkitab, taqwa kepada Allah SWT dengan beribadah, menambah semangat beramal dan bersedekah kepada siapa yang minta saat itu atau berkumpul bersama dengannya untuk makan, membuatnya berdzikir, berdoa pada waktu-waktu yang dikabulkan do’a, memperbaiki niat puasa mereka yang melalaikan sebelum tidur.

Diantara keutamaan-keutamaan yang ditambah bagi makan sahur adalah allah subhanahu wata’ala dan malaikatanya akan bersholawat bagi orang-orang yang makan sahur, tidak dipungkiri bahwa itu adalah keutamaanya yang besar. Abu Said al Khudr Ra dhiyallohu anhu metriwayatkan dari Nabi shollahu ‘alaihi wasaallam bahawasanya beliay bersabda artinya “ makan sahur adalah keberkahan, maka janganlah kalian meninggalkan, walaupun hanya beruap seteguk air, karena allah SWt dan malaikatnya akan bersholawat bagi orang-orang yang bersahur.”

Maka sayogyanya bagi seorang muslim mengikuti Nabi muhammad itu mengamalkan sunnah -sunnahnya,  terutama dalam sahur yang banyak manfaat dan berkahnya yang terkandung di dalamnya. (amnan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *