Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
TEGAL- Budayawan NU yang juga Bupati Tegal saat ini, Ki Enthus Susmono wafat dalam kondisi yang sungguh istimewa, yakni perjalanan menuju pengajian. Ini tanda-tanda seseorang meninggal dalam kondisi husnul khotimah (baik baiknya).
Demikian juga ketika proses pemakamannya, karomah Ki Enthus kelihatan dan tampak nyata. Ribuan pelayat hadir memberikan penghormatan terakhir. Ribuan pelayat itu terdiri dari warga masyarakat, warga nahdliyyin, aktivis kesenian dan kebudayaan, dan para pecinta Ki Enthus. Mereka antarkan Ki Enthus menuju pemakaman terakhirnya.
Siang hari itu, pelayat tidak memedulikan kondisi berdesakan dengan yang lain. Mereka tetap merangsek untuk bisa memegang keranda Ki Enthus. Jenazah Ki Enthus akhirnya dimakamkan di serambi rumahnya sendiri yang berada di Desa Bengle Kecamatan Talang, Tegal, pada Selasa siang, 15 Mei 2018.
Awalnya, jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Dampyak Kecamatan Kramat Tegal. Tetapi keluarganya sendiri akhirnya mengubah keputusan, yakni dimakamkan di komplek rumah pribadinya, bagian serambi depan.
“Biar selalu dekat dengan keluarga,” begitu kata istri Ki Enthus, Nur Laela, dengan wajah penuh kesedihan. Selama prosesi pemakaman, anggota Polres Tegal, TNI dan anggota Banser NU saling bahu-membahu mengamankan jalannya pemakaman.
Sepanjang perjalanan dari Pendopo Kabupetan Tegal sampai tempat pemakaman, ribuah warga memberikan penghormatan terakhir. Mereka sangat mencintai Ki Enthus yang selama ini selalu hadir memberikan kesejukan kepada semua warga Tegal. Berita Islam Terkini (mm/rohim).