Kader NU Harus Waspada terhadap Musuh Agama dan Negara

e1e197e2-6104-4556-888e-f419a38ad0bc

Kebumen, bangkitmedia– Apel kesetiaan kader penggerak NU se-Jawa Tengah yang bertempat di Pantai Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah, Ahad (16/4/17), berjalan kondusif. Meski dengan fasilitas seadanya, para kader tetap antusias mengikuti jalannya kegiatan. Hadir dalam kesempatan tersebut KH. As’ad Said Ali, Mustasyar PBNU, memberi pengarahan. Beliau mengingatkan kader-kader NU agar waspada terhadap berbagai paham yang dapat merongrong agama dan negara, diantaranya adalah radikalisme, komunisme, dan liberalisme.

“Komunisme masih ada dan perlu kita waspadai. Mereka itu anti-agama dan anti-Islam. Mereka juga ingin mengganti ideologi Pancasila dengan komunis. Lalu liberalisme, aliran yang menghendaki kebebasan, termasuk bebas dalam beragama. Mereka ini ingin menguasai negara dengan paham kebebasan yang tidak bertanggung jawab. Mereka mengutak-atik undang-undang agar bisa mengeksploitasi negri ini,” tegas Kiai As’ad dihadapan lebih dari 12 ribu kader NU se-Jawa Tengah, juga perwakilan dari DIY dan luar Jawa.

Kiai As’ad menambahkan, paham radikalisme yang selalu menyudutkan aswaja dan Pancasila juga harus selalu diwaspadai. “Kita sedang mengusulkan agar undang-undang menindak tegas mereka yang mengkampanyekan pemikiran radikal. Saat ini kelompok tersebut belum bisa ditindak karena mereka belum melakukan gerakan, tetapi masih dalam pemikiran. Kalau ini dibiarkan tentu kedepannya berbahaya. Jika satu atau dua orang tidak masalah, tapi jika ribuan orang memiliki pemikiran radikal, maka siap-siap saja negara ini akan hancur.”

Dalam kesempatan tersebut, Kiai As’ad juga mengingatkan bahwa kader NU harus mandiri dalam menyelenggarakan kegiatan. Kader NU tidak boleh meminta kepada pihak manapun, tetapi harus memberdayakan kemampuan sendiri. “NU bukan pengemis, sehingga tidak perlu meminta-minta” tandas Kiai As’ad menyemangati para kader.

Sebelumnya, istighosah juga dilaksanakan pada Sabtu malam (15/4/17) untuk mendoakan keselamatan bangsa dan negara. KH. Ubaidillah Sodaqoh, Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, beserta jajaran pengurus dan sesepuh PCNU Kebumen turut hadir dan mengikuti istighosah. (Anas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *