“Saya pribadi senang sekali. Ikut manghayubagyo atas terselenggaranya konferensi ini. Para peserta mengikuti dengan semangat dan insiatif. Semoga yang berlangsung siang hari ini memberikan hasil yang baik untuk NU di masa yang akan datang.”
Demikian disampaikan oleh Wakil Rais Syuriah PWNU DIY Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.A dalam acara Konferensi Ke-7 MWC NU Banguntapan, di Gedung NU Banguntapan Ketandan, Ahad (16/12/2018).
“Semoga hasil dari konferensi yang dilaksanakan siang ini, dapat membuat NU semakin terasa bagi warga dan semakin berwibawa keberadaannya melalui program-program yang menyentuh masyarakat,” tegas Gus Hilmy sapaan akrabnya.
Gus Hilmy juga menyampaikan bahwa lambang NU adalah bintang sembilan yang menggambarkan simbol Walisongo.
“Dakwah Walisongo mari kita buktikan dan wujudkan dalam program-program NU. Tentu jangan hanya berwujud pengajian, shalawatan dan tahlilan. Kita juga bisa wujudkan melalui bidang pertanian, perekonomian, perdagangan, pendidikan dan perbankkan. Ini hal-hal yang harus kita rancang bersama. Terlebih untuk NU Banguntapan yang lokasinya sangat strategis,” tegas Gus Hilmy yang mendapatkan mandat dari PWNU DIY untuk maju sebagai anggota DPD RI DIY pada Pemilu tahun 2019.
Gus Hilmy memberikan apresiasi terkait tema yang diambil oleh panita Konferensi, yakni Merawat Jamaah, Meneguhkan Jam’iyah. Bagi Gus Hilmy, tema tersebut aktual sekali.
“Temanya luar biasa sekali. NU harus mulai berani menunjukkan diri. Harus tegas memakai nama NU. Jangan memakai nama-nama yang nggak jelas. Temanya meneguhkan jam’iyah ini bagus sekali,” tegas Gus Hilmy
Pada kesempatan tersebut, Gus Hilmy juga meminta dukungan warga NU Banguntapan atas pencalonan dirinya sebagai DPD DIY.
“Terakhir, PWNU DIY menunjuk saya untuk maju sebagai calon anggota DPD RI dapil DIY untuk periode 2019-2024. Saya minta doa dan dukungannya semoga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Semoga kita tidak mudah digoyang. Semoga konsolidasi tetap jalan untuk meneguhkan jam’iyah kita,” tandas Gus Hilmy. (Rokhim)
