Puasa bukanlah sekedar ritual atau ibadah tanpa makna, namun dalam pelaksanaan ibadah puasa ada beberapa makna penting yang perlu kita pahami. Adapun enam makna puasa yang perlu dikatehui tersebut adalah:
Pertama, menahan diri dari emosi
Selain menahan haus dan lapar berpuasa juga dianjurkan untuk menahan diri dari segala emosi yang berlebihan, maka dari itu kita selaku umat muslim pada bulan suci ramadan untuk memperbanyak ibadah pada bulan suci ramadan, tadarrus dan ibadah-ibadah yang dapat menahan diri dari emosi.
Kedua, menahan diri untuk tidak ghibah (bergosip)
Sangat tidak dianjurkan untuk bergosip pada bulan suci romadan sebagaimana yang telah disabdakan oleh baginda nabi muhammmad saw, “hidarilah oleh kalian perbuatan ghibah, karana ghibah lebih besar dosanya dari pada zinah, seseorang terkadang berzinah kemudian bertaubat kepada allah swt, dan diterima taubatnya oleh allah swt, sedangkan orang yang berbuat ghibah, dia tidak akandiampuni sampai orang yang ia ghibah memaafkannya, ( ihya ulumuddin, imam abu hamid muhammad bin muhammad al ghozali jilid 4, hal 411)
Ketiga, lakukan ibadah sebaik baiknya dan siap sambut malam seribu malam
Malam lailatul qadar tentu tidak asing lagi ditelinga kaum muslimin khususnya di dalam bulan suci Ramadan, sesungguhnya malam lailatul qodar merupakan malam yang sangat mulia dari seribu malam, dan malam ini hanya dapat dibeli dengan amalan amalan sholeh, seperti puasa, tilawah, tadarrus al qur’an, berdo’a, berzikir, dan yang lain lain yang bersifat meningkatkan ketaqwaan. Insyaallah kita akan mendapatkan berkah dari malam lalatul qadar.
Keempat, bulan nya al quran
Bulan suci romadon merupakan bulan alqur’an , yang mana diturunkannya alqur’an oleh allah swt melalui perantara mailaikat jibril kepada nabi yullah muhammad saw, yang biasa disebut Nuzulul Qur’an.
Kelima, waktunya beramal
Bulan suci romadon merupakan ladang untuk beramal, karean di bulan ini amal dilipat gandakan oleh allah swt, rugilah orang orang yang tidak beramal.
Keenam, tidak semua wajib untuk puasa
Meskipun puasa merupakan salah satu rukun islam, namun Allah SWT memberikan keistimewaan khusus kepada anak anak yang belum balig, orang sakit, ibu hamil, menyusui, menstruasi, dan orang yang dalam perjalanan dan berkondisi tidak boleh melakukan puasa.
*)Ibran Rakasiwi Md