Empat Tanda-Tanda Sikap Radikal

Radikalisme

SLEMAN, BANGKIT.COM

Dalam acara seminar “Menguatkan Ideologi Bernegara dalam Prespektif Agama Sebagai Dasar Menolak Radikalisme” putra dari KH. Profesor Muhammad  Tolhah Mansoer, Ir. H. M. Romahurmuziy, MT menjelaskan tentang radikalisme.

Menurutnya, radikalisme berarti isme yang menginginkan perubahan dari radiks (dari akar-akarnya). Radiks berarti tidak memulai perubahan dari hal yang sudah ada.

“Kelompok/isme ini cenderung tidak mau kompromi,” jelas pria yang akrab di sapa Gus Romi.

Gus Romi yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan mengungkapkan bahwa salah satu tuntunan kaum radikal di antaranya adalah mendirikan negara khilafah di sandarkan pada doktrin ayat sesungguhnya aku hendak menjadikan khilafah di muka bumi (Q.S Al Baqarah: 30)

Gus Romi juga menyampaikan tentang ciri-ciri atau tanda penganut paham radikal

“Ciri-ciri sikap atau paham radikal sendiri ada empat yakni intoleran, fanatik, ekslusif, revolusioner,” pungkas Gus Romi.

Acara seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Konferensi Besar Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang berlangsung selama tiga hari yakni dari Jum’at-Ahad (27-29/10) di Asrama Haji Yogyakarta. Tema besar yang diambil oleh panitia Konbes adalah “Pelajar Putri Bersinergi Kawal Deradikalisasi”. (Faris/Rokhim)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *