Duta Santri Akan Jadi Kebanggaan Indonesia untuk Dunia

Duta Santri Akan Jadi Kebanggaan Indonesia untuk Dunia

Duta Santri Akan Jadi Kebanggaan Indonesia untuk Dunia.

Yogya, Bangkitmedia.com – Duta Santri Nasional 2021 melahirkan kader-kader santri yang luar biasa. Mereka mampu menjawab pertanyaan dengan cerdas dari para dewan juri. Mereka akan menjadi kebangaan Indonesia untuk bicara lebih luas kepada masyarakat internasional.

Demikian ditegaskan Prof Dr Paripurna Poerwoko Sugarda Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni dalam acara Malam Puncak Anugerah Duta Santri Nasional 2021 di Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (21/10) yang disiarkan langsung melalui TVRI dan beberapa channel media sosial.

“Acara ini penting untuk mencari figur dan sosok salah satu pemimpin dunia dari Islam yang berwawasan kebangsaan serta dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.

Kesan yang sama disampaikan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Al Makin. Menurut Prof Al Makin, peserta Duta Santri Nasional 2021 ini sangat membanggakan, karena tersebar dari penjuru Nusantara.

“Pesertanya tersebar dari Sabang sampai Merauke. Acara yang sangat kreatif, ada banyak kemampuan yang berbeda dan mengakomodasi banyak skill. Pertanyaanya juga sangat relevan dengan kondisi Indonesia,” tegasnya.

Pujian yang sama disampaikan Ratu Kraton Ngayogyokarto, GKR Hemas, khususnya terkait kreativitas PW Fatayat NU DIY yang mampu memadukan budaya dengan nilai-nilai Islam.

“Saya merasa bangga tentang gagasan dan konsep Duta Santri dan Festival Halal Fashion ini, semoga generasi santri ini akan menjadi generasi cemerlang yang tetap memegang teguh nilai nilai Islam” tegasnya.

Karena kreativitas dan capaian prestasi PW Fatayat NU DIY ini, Wakil Ketua PWNU DIY KH Fahmy Akbar Idries memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para kader Fatayat NU.

“Kami  memberikan apresiasi yang tinggi kepada PW Fatayat NU DIY yang telah sukses menggelar acara semewah dan semegah malam ini. Santri terpilih semoga akan mampu menyampaikan nilai-nilai ke NU an, menjadi duta perdamaian untuk Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Husna menjelaskan bahwa Duta Santri ini dibekali keamampuan berbagai bidang agar bisa berkiprah luas di masyarakat.

“Mereka mendapat bekal ilmu selama masa karantina, semoga memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” tegas Khotim.

Berikut bidang-bidang yang menjadi konsen Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 :

  1. Bidang Agama mencakup penguasaan konsep-konsep Islam menurut pandangan Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah yang disertai dengan pemahaman yang komperehensif mengenai Al Qur’an dan Hadist, serta kitab kitab klasik yang disertai pemahaman yang baik mengenai konsep kebangsaan dan bernegara. Pada bidang ini, santri diharapkan memiliki penguasaan bahasa arab maupun bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami literature Islam dan memudahkan dalam berdakwah.
  2. Bidang Sosial, Politik, dan Kemasyarakatan mencakup beberapa isu aktual dan yang menjadi perhatian publik Indonesia diantaranya kemanusiaan, demokrasi, kesetaraan gender, kemanusiaan dan anti radikalisme. Sebagai Duta Santri Nasional juga harus memiliki kepekaan terhadap isu isu yang rentan memecah belah NKRI dan memiliki daya piker kritis untuk menciptakan jawaban yang solutif atas permasalahan tersebut.
  3. Bidang Budaya, Seni, dan Olahraga mencakup bidang yang berkaitan dengan pengetahuan, perkembangan, pengembangan kebudayaan, kesenian, dan olahraga. Berkaitan dengan hal ini, Duta santri diharapkan menjadi pendakwah yang mampu tetap menjaga dan melestarikan budaya, memiliki pengetahuan dan keahlian dalam seni juga ikut aktif dalam kegiatan keolahragaan.
  4. Bidang Sanis dan teknologi, mencakup perkembangan sains dan teknologi yang secara khusus meliputi inovasi teknologi, literasi digital, revolusi indistri 4.0. Duta Santri nantinya diharapkan memiliki penguasaan terhadap sains dan teknologi, tidak hanya memiliki wawasan namun juga ahli dalam praktik, terutama melalui karya karya yang inovatif.
  5. Bidang kesehatan dan Lingkungan, mencakup isu isu kesehatan dan lingkungan yang menjadi fokus PBB dan beberapa Negara yang tercermin dalam sustainable Development Goals. Isu yang menjadi perhatian utama saat ini adalah health protection in pandemic dan kesehatan reproduksi. Sedangkan terkait isu lingkungan adalah upaya pengurangan emisi karbon dan pengolahan limbah.
  6. Bidang Kewirausahaan, mencakup strategi pemecahan masalah social, pengentasan kemiskinan, pembangunan pedesaan, dan pertumbuhan ekonomi. Kewirausahaan sosial memberikan potensi perubahan dengan befokus pada pembangunan berkelanjutan, akuntabilitas, pembelajaran bisnis, serta kompleksitas nilai nilai sosial yang dapat menciptakan peluang untuk perubahan. Duta Santri diharapkan memiliki jiwa sosial dan wirausaha, kreatif dan inovatif, dapat berpikir jangka panjang, dan dapat memulianya dengan bisnis berbasis kewirausahaan sosial.
  7. Bidang Diaspora, mencakup wawasan global dan kemampuan untuk menjadi representasi Indonesia di kancah Internasional. Memiliki jiwa kompetitif yang menjadi wakil Indonesia untuk berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik dengan tetap berjiwa nasionalisme. (red/bangkitmedia.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *