Disaksikan Warga Nahdliyin, MWC NU Kretek Resmi Dilantik

MWC NU Kretek

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

KRETEK- Ahad 8 Juli 2018 bertepatan dengan 24 Syawwal 1439 H Pengurus MWC NU Kecamatan Kretek masa khidmah 2018-2023 resmi dilantik oleh PCNU Bantul. Kegiatan ini dikemas dalam format pengajian akbar yang dihadiri tidak kurang dari 1000 jamaah dari Kecamatan Kretek dan sekitarnya. Sebanyak 50 pengurus MWC dan Ranting se Kecamatan Kretek hasil konferensi pada bulan Ramadhan yang lalu dibaiat oleh Wakil Ketua tanfidziyah PCNU Bantul, Dr.H. Riyanto, SH.,M.Hum

Kegiatan yang diselenggarakan di Kompleks Masjid Al Irfan dan SMK Ma’arif Kretek di Jalan Parangtritis Km 22 ini juga dihadiri Camat Kretek dan Lurah dari  beberapa desa. Dalam sambutannya Dr.H. Riyanto, SH.,M.Hum. menyampaikan bahwa seiring dengan telah dilantiknya pengurus MWCNU ini menjadi tonggak awal dan legalitas para pengurus dalam bekerja dan berkhidmah dalam organisasi Nahdlatul Uama. Harapannya pelantikan ini segera ditindaklanjuti dengan musyawarah kerja guna menentukan langkah berikutnya yang akan ditempuh dalma rangka menggerakkan roda organisasi NU khususnya di wilayah Kecamatan Kretek.

Bacaan Lainnya

Bahwa NU adalah organisasi yang tentu saja memiliki peraturan baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga maka kesemuanya harus ditaati dan diindahkan. Sinergi dan komunikasi antar pengurus baik yang setingkat maupun yang berbeda tingkat menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam sebuh organisasi.

Di kesempatan yang lain, Cahya Widada, S.H., M.H. memberikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus MWCNU Kecamatan Kretek. Pesan penting yang harus digarisbawahi adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan bangsa ini. Khusus di wilayah Kecamatan Kretek, heterogenitas agama diwadahahi dalam Forum Kerukukan Umat Beragama. NU diharapkan menjadi salah satu ormas yang dapat ikut andil dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama di wilayah Kecamatan Kretek.

Sementara itu KH. Busyrowi dari Jetis menyampaikan bahwa menjadi pengurus NU adalah sebuah perjuangan atau kerja akhirat yang sangat mulia. Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari menyampaikan bahwa siapa pun yang mau mengurusi NU akan dianggap sebagai santri beliau. Dan siapa yang menjadi santri beliau akan didoakan khusnul khotimah hingga anak keturunannya. Hal ini semata menjadi sebuh motivasi, bahwa mengurusi NU bukan dalam rangka mencari materi. Lebih dari itu akhirat dan ridlo Allah semata adalah tujuannya. Hidup di NU adalah dengan memberi sumbangsih kepada organisasi bukan dalam rangka mencari sesuatu dari NU.

Moment pelantikan yang dibarengkan dengan halal bi halal ini menjadi hal yang istimewa. Bagaimana tidak? Dalam satu malam terlaksana beberapa kegiatan. Ibarat pepatah mengatakan sekali merangkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Moment halal bi halal merupakan khasanah bangsa yang sangat baik dan harus dilestarikan. Memohon keikhlasan orang lain atas kesalahan-kesalahan kita merupakan satu kewajiban yang tidak bisa diwakilkan. Maka acara pada malam tersebut merupakan satu paket acara yang istimewa.

Semoga dengan telah dilantiknya Pengurus MWCNU Kecamatan Kretek ini menjadi tonggak awal bangkitnya pergerakan NU khususnya di wilayah Kecamatan Kretek.Aamiin. (wawan/rk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *