Dengan Doa Kiai dan Jamaah, UNU Yogya Setia pada Visi untuk Rajut Inovasi

Dengan Doa Kiai dan Jamaah, UNU Yogya Setia pada Visi untuk Rajut Inovasi

Dengan Doa Kiai dan Jamaah, UNU Yogya Setia pada Visi untuk Rajut Inovasi.

Yogya, Bangkitmedia.com – Sebagai wujud rasa syukur atas pencapaian selama 5 tahun perjalanannya, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggelar rangkaian kegiatan Perayaan hari lahir (harlah) ke-5 yang dimulai sejak Ahad, 6 Maret 2022 hingga Kamis, 10 Maret 2022.

Melalui perayaan Harlah yang ke-5, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyampaikan komitmennya untuk setia pada visi untuk berkhidmat kepada jamaah dan mengembangkan diri untuk kebutuhan jamaah.

Demikian yang ditegaskan Rektor UNU Yogyakarta Prof. Purwo Santoso saat memberikan sambutan di hadapan jajaran civitas akademika UNU Yogya, pengurus PWNU DIY, dan Badan Pelaksana dan Penyelenggara (BPP) UNU Yogya.

“UNU Yogya berdiri karena permintaan kyai, menjadi berkembang seperti ini juga karena doa dan dukungan para kyai. Kekuatan UNU Yogya ada pada jamaah. Sehingga UNU Yogya akan mengutamakan khidmah kepada jamaah melalui penyelenggaraan Tri Dharma Pendidikan Tinggi,” ungkap Prof. Purwo.

Penegasan komitmen untuk setia pada visi, yakni khidmat kepada jamaah juga nampak pada tema yang diangkat dalam perayaan Harlah kali ini, yakni “Setia pada Visi, Merajut Inovasi.”

Acara puncak Harlah yang di gelar di halaman UNU Yogyakarta Kampus Pusat di Jl. Lowanu No. 47 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta nampak sangat meriah. sebagai penanda puncak acara Harlah ke-5, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Prof. Purwo Santoso didampingi Ketua PWNU DIY, KH. Dr. A. Zuhdi Muhdlor dan Ketua Badan Pelaksana dan Penyelenggara (BPP) UNU Yogyakarta, KH. Fahmy Idris Idries.

Dr. Drs. Senawi SNHB, M.P., selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan menyampaikan bahwa perayaan Harlah kali ini tidak hanya sebagai seremonial ras syukur, tetapi juga sebagai misi kampanye tradisi kepesantrenan.

“Dalam rangkaian Harlah ke-5 ini kami memproyeksikan tidak hanya berupa acara seremonial, tetapi juga sebagai kampanye tradisi kepesantrean. Seperti lomba kitab kuning antar mahasiswa se-DIY dan khataman Al-Qur’an yang semuanya diselenggarakan oleh mahasiswa dikomandani Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama UNU Yogyakarta didampingi oleh tendik dan dosen,” tegasnya.

Pihaknya berharap melalui rangkaian acara ini tidak hanya sivitas UNU Yogyakarta yang menyadari pentingnya melestarikan tradisi mengaji, tetapi mahasiswa dari kampus lain khususnya yang berbasis islam juga melestarikan tradisi mengaji di lingkungan universitas.

Senada dengan yang disampaikan Rektor UNU Yogya, Dr. Senawi juga menyampaikan bahwa UNU Yogyakarta berkomitemen untuk setia pada visi untuk berkhidmat kepada jamaah dengan mendorong adanya inovasi yang orientasinya pada kemajuan jamaah.***

Kontributor: Taqiyudin, UNU Yogya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *