Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
KRETEK-Unit Penarikan Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kretek mengadakan bimbingan teknis pengelolaan dana umat yang ditarik dari masyarakat, Jum’at Malam (20/4). Acara yang dihadiri oleh para Kader Penggerak NU Kretek dan para koordinator Koin NU ini bertempat di sekretariat Koin NU di Studio Foto Qomar yang beralamat di Soropadan RT 04, Tirtomulyo, Kretek.
Koordinator Koin NU Kretek Listiawan Yeni Ismarwanta, S.H.I menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk membahas pengelolaan dana umat yang harus teratur.
“Harapannya, dengan bimbingan teknis ini, masing-masing koordinator dari tingkat dusun hingga kecamatan bisa memahami apa yang harus dikerjakan. Dan Selanjutnya dapat bekerja sesuai dengan porsinya masing-masing secara maksimal,” tegas Listiawan.
Tim IT Koin NU Murwanta, S.Pd yang hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut menyampaikan pentingnya sinergi antar elemen.
“Sinergi dan koordinasi mutlak adanya karena pengelolaan dana umat ini adalah sebuah sistem besar. Sistem besar ini hanya akan berjalan dengan baik manakala elemen-elemen pendukung bekerja semuanya. Elemen pendukung tersebut kesemuanya memiliki andil besar dalam menyukseskan gerakan ini,” ujar Murwanta
Kordus, lanjut Murwanta, yang juga ujung tombak gerakan Koin NU telah dibekali instrumen pelaporan maupun job description yang harus dikerjakan.
“Begitu pula kordes. Kordes juga telah dibekali instrumen pelaporan maupun dijelaskan ketugasan yang harus dilakukan. Untuk korcam sendiri akan dihandle oleh tim IT. Harapan dari tim UPZISNU, kordus dapat melakukan pengambilan infaq dan melaporkan kepada kordes tepat pada waktu yang telah disepakati,” tegasnya.
Murwanta menuturkan bahwa kordes selaku pengurus di atas kordus juga harus dengan cepat dan tepat merekap laporan dari tingkat kordus.
“Selanjutnya kordes segera melaporkan pula rekapnya ke tingkat korcam. Korcam harus segera merekap dan menindaklanjuti dengan melaporkan ke PCNU,” tandasnya.
Secara garis besar acara bimtek berjalan dengan sangat baik. Bulan Mei menjadi target awal dari pelaksanaan bimtek ini. Setelah pembukaan dan penghitungan di bulan Mei, pengurus bersama UPZIS maupun MWC akan melakukan evaluasi. Evaluasi bertujuan melihat keberhasilan ataupun kekurangan dari ketugasan tiap-tiap elemen. (Murwanta/rk)