Annas Rolli, Santri Dengan Segudang Prestasi

Ketika MenangBantul, BANGKITMEDIA.COM. Annas Rolli Muchlisin yang baru berumur 21 tahun adalah santri asal Kalimantan Selatan. Dalam usianya yang masih belia, ia telah menorehkan berbagai prestasi baik di pondok pesantren maupun di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tempatnya menuntut ilmu saat ini

Annas, begitu ia biasa disapa, lahir di Angkinang 03 Januari 1996. Oleh teman-temannya, ia dikenal sebagai santri yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti segala macam perlombaan, baik ditingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional sudah ia rasakan dan semuanya mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sembilan tahun sudah, ia habiskan waktunya di pondok pesantren yang berbeda-beda. Diawali dengan mondok di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Barabai Kalimantan Selatan, Pondok Pesantren Darussalam Gontor Jawa Timur, Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Pondok Pesantren Raudhatut Tholibin Amuntai, dan Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin Yogyakarta.

“Prestasi yang hebat tentunya diawali dengan sebuah kegagalan, tidak mungkin berjalan mulus sesuai yang diharapkan. Motivasi terbesar dalam hidup saya adalah orang tua dan diri saya sendiri. Tapi dorongan dari orang tua lebih besar karena mereka selalu mendukung saya ketika mengikuti sebuah perlombaan” ujar Annas

Beberapa Prestasi yang ia dapatkan selama ini diantaranya adalah Juara 1 Debat Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh SPBA UIN Sunan Kalijaga, Juara 1 Debat Bahasa Inggris pada MQK tingkat Kabupaten Bantul tahun 2015, juara 1 Debat  Bahasa Inggris pada MQK tingkat Provinsi DIY tahun 2015, mempresentasikan Karya Tulis Ilmiahnya pada acara Konferensi dan Seminar IAIN Purwokerto, juara 1 Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an tingkat Nasional di UIN Sunan Ampel Surabaya, mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah dalam Bahasa Inggris  di UIN Maulana Malik Ibrahim pada acara Internasional Conference of Pesantren, Juara 2 lomba National Call for paper Fiqh Sosial di IPMAFA Pati, mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah dalam acara Seminar Nasional dan Annual Meeting Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, menjadi salah satu peserta lomba di acara AICIS tahun 2016 di Lampung, Duta Santri tahun 2016, mewakili UIN Sunan Kalijaga di Aceh dalam acara Pionir dan mendapatkan juara 1 debat Bahasa Inggris, dan terpilih menjadi salah satu Mahasiswa berprestasi non Akademik pada Dies Natalies UIN Sunan Kalijaga.

Annas telah membuktikan bahwa santri tidak hanya bisa mengaji, tetapi juga berpotensi pada bidang lainnya, dan bisa berprestasi sesuai kemampuan dan kemampuan.

Ia berharap “para santri mau dan harus mengenalkan Pondok Pesantren ke ranah yang lebih luas, dan membuktikan perkataan masyarakat yang menganggap rendah santri dan hanya berfikir bahwa santri hanya bisa mengaji itu adalah hal yang tidak benar,” tandas Anas. (Ayu Ismatul Maula/Rokhim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *