Aksi Nyata Ansor Guwosari Pajangan Bantul untuk Warga.
Ketua Ranting Ansor Guwosari Pajangan Bantul, Anwar, mengajak semua kader Ansor Guwosari untuk bergerak secara nyata kepada warga. Kader Ansor, baginya, harus selalu aktif untuk hadir kepada semua lapisan masyarakat. Inilah amanah yang ditancapkan para kyai NU.
“Namanya saja ‘gerakan’ pemuda Ansor, Kang. Artinya, tugas kita memang harus bergerak,” tegas Anwar saat ditanya mengapa Ansor Guwosari aktif terjun langsung ke masyarakat.
Sejak dikukuhkan menjadi Ketua Ranting Ansor Guwosari Pajangan Bantul, Anwar memang selalu memimpin sahabat-sahabat Ansor untuk bergerak di tengah masyarakat. Ini dibuktikan para hadi Ahad, 16 Agustus 2020, kader Ansor Guwosari melakukan pengecatan Taman Pendidikan Al-Qur’an Barokatul Qur’an milik Kiai Fadhilah, Iroyudan Guwosari Pajangan.
Kegiatan pengecatan musholla dan TPA memang adalah agenda rutin yang dilaksanakan ‘selapan’ sekali, tiap Ahad Wage. Targetnya adalah semua musala yang ada di Desa Guwosari. Ini merupakan musholla keempat yang dicat sahabat-sahabat Ansor Guwosari.
“Karena musholla adalah pusat pendidikan anak sejak dini. Kiai-kiai kampunglah, yang mendidik mereka dari bekajar huruf hijaiyah hingga tuntunan salat. Selain itu, dasar-dasar atau pondasi keislaman ala NU dimulai sejak dini di TPA,” kata Anwar saat ditanya mengapa Ansor Guwosari konsen terhadap musala di kampung-kampung.
Selain pengecatan, Ansor juga memperbarui atau membuatkan plakat musholla atau TPA. Maksud dari pemasangan plakat adalah memberi identitas bahwa musala atau TPA dimaksud adalah milik jamaah Nahdhotul Ulama. Dan pemasangan plakat ini dilaksanakan di seluruh musala dan masjid seluruh Desa Guwosari.
Masih menurut Anwar, ini sangat penting dilakukan, karena banyak mushola atau fasilitas ibadah yang diklaim oleh pihak lain. Oleh karenanya, identitas ini penting sekali untuk melindungi sebuah masjid, mushola atau TPA dari klaim pihak lain.
“Tidak banyak, Kang, yang kita lakukan. Hanya sebatas pengecatan. Namun inilah bentuk nyata gerakan Ansor. Yang sedikit, kalau bisa istiqomah, itulah sudah sangat kita syukuri,” lanjut Anwar.
Selain pengecatan, saat musim kemarau kemarin, Ansor Guwosari juga memberikan bantuan air sebanyak enam tangki secara bertahap ke warga Guwosari yang sumurnya kekeringan. Karena wilayah Guwosari sebagian adalah pegunungan, termasuk obyek wisata Goa Selarong.
Sementara itu, Anton Wahana, ketua PAC Ansor Pajangan Bantul, menjelaskan bahwa Ansor Guwosari memang selalu bisa diandalkan. Dari acara Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) DIY, Apel Seribu Banser, hingga acara Bhakti Sosial yang dilaksanakan oleh Banser, Ansor Guwosari selalu menjadi tulang-punggung dalam pelaksanaannya, yakni menjadi panitia lokal.
“Selain selalu ada saat dibutuhkan, Ansor Guwosari memang sigap dan tanggap dalam bekerja. Semua bisa bersikap ‘sak hiyek sak eko kapti’, Kang. Kompak,” kata Anton.
“Kita akan terus bergerak. Karena Ansor adalah gerakan pemuda. Agenda yang belum terlaksana adalah donor darah yang bekerja sama dengan PMI, karena adanya wabah Covid-19,” pungkas Anwar. (red/bangkitmedia.com)
*Berikut ini foto berita Aksi Nyata Ansor Guwosari Pajangan Bantul untuk Warga.